Satgas Jabar Buka Rekrutmen 400 Relawan Medis, Perkuat Nakes RS Rujukan Corona

Ilustrasi tenaga medis Foto: Maulana Saputra/kumparan

Satgas Jabar membuka rekrutmen Tim Relawan Medis Penanganan COVID-19. Rekrutmen dilakukan untuk memperkuat SDM tenaga kesehatan di rumah sakit yang kini makin kewalahan karena menghadapi lonjakan kasus corona.

Nantinya, relawan yang mendaftar akan ditempatkan di sejumlah rumah sakit pemerintah di Bandung Raya. Diketahui, Bandung Raya telah ditetapkan siaga satu sebaran corona usai dua wilayah yakni Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung masuk dalam zona merah.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Juanita Paticia Fatima mengatakan, Jabar membutuhkan sekitar 400 relawan untuk diperbantukan.

"Kami membutuhkan lebih dari 400 relawan medis yang akan dialokasikan di berbagai rumah sakit di Jawa Barat, khususnya di Bandung Raya," kata dia melalui keterangannya, Sabtu (19/6).

Posisi relawan yang dibutuhkan meliputi dokter, perawat, nutrisionis, apoteker, tenaga teknis kefarmasian, ahli teknologi laboratorium medik, ahli rekam medis, sanitarian, serta radiografer.

"Rekrutmen relawan medis perlu dilakukan menyusul peningkatan kasus dan keterisian tempat tidur rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) se-Bandung Raya," ucap dia.

Bekerja sama dengan Jabar Digital Service, masyarakat dapat mendaftarkan diri lewat Fitur Daftar Relawan di aplikasi Pikobar. Syarat yang diperlukan untuk menjadi relawan yakni STR atau sertifikat kompetensi dan keanggotaan BPJS aktif.

"Mudah-mudahan makin banyak relawan-relawan yang dapat bergabung untuk pemulihan pandemi di Jabar," kata dia.

Untuk 400 lebih relawan yang dibutuhkan, kini sudah banyak relawan telah mendaftar dan sedang dalam proses seleksi. Rekrutmen sudah dibuka dan akan ditutup pada 30 Juni 2021.