Satgas: Jika Datangi Pernikahan dan Tamunya Membeludak, Lebih Baik Balik Lagi

5 Januari 2021 11:39 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dewi Nur Aisyah, Tim Pakar Gugus Tugas COVID-19. Foto: BNPB
zoom-in-whitePerbesar
Dewi Nur Aisyah, Tim Pakar Gugus Tugas COVID-19. Foto: BNPB
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Satgas COVID-19 mengingatkan saat ini masih banyak klaster-klaster dengan risiko penularan corona tinggi. Klaster penularan ini terjadi akibat banyaknya aktivitas di luar rumah yang kemudian menimbulkan kerumunan, atau masyarakat yang tak disiplin menerapkan protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas COVID-19, dr Dewi Nur Aisyah, menuturkan pihaknya banyak menemukan klaster penularan dari kegiatan rapat, pernikahan, arisan, bahkan tahlilan.
"Banyak juga kita melihat ada klaster rapat, klaster pernikahan, klaster arisan ini pernah kita dapati. Atau klaster pada saat itu sedang tahlilan, tapi tidak jaga jarak, ruangannya kecil, orangnya penuh dan banyak. Akhirnya dari satu orang positif bisa menularkan sampai 20 orang," jelas Dewi di YouTube BNPB, Selasa (5/1).
Dewi mengingatkan masyarakat yang ingin mendatangi acara untuk memperhatikan penerapan protokol kesehatannya. Sebab, tak sedikit acara yang berakhir menjadi klaster penyebaran corona baru.
Pasangan pengantin Yavuz Ozdemir (kanan) dan Irra Chorina Octora (tengah) berjalan beriringan disela-sela acara resepsi pernikahannya di Gedung Negara Grahadi. Foto: ANTARA FOTO/Moch Asim
Ia mencontohkan ketika datang ke acara pernikahan. Jika situasinya ramai dan banyak orang yang datang, Dewi menyarankan untuk lebih baik tidak usah menghadirinya.
ADVERTISEMENT
"Misalnya penting banget ketika ada pernikahan. Pernikahannya dibatasi jumlah orang yang hadir, ketika kita datang, orangnya sangat membeludak. Lebih baik balik lagi, enggak usah melanjutkan lagi untuk ada di sana karena risikonya jauh lebih tinggi," jelasnya.
Dewi menjelaskan, risiko penularan COVID-19 dari acara yang dihadiri banyak orang lebih tinggi. Sehingga, ketika pulang ke rumah, akan berisiko menularkan ke anggota keluarga, apalagi yang rentan seperti lansia dan memiliki komorbid.
"Terutama kalau di rumah kita ternyata ada orang-orang berisiko, seperti tinggal bersama orang tua yang usianya sudah lanjut. Atau dengan orang lain yang punya komorbid, akan sangat rentan dan jangan sampai kita jadi penularan kepada orang-orang yang kita sayang," tutur Dewi.
Maka dari itu, ia mengingatkan masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar rumah dan disiplin menjalankan 3M.
ADVERTISEMENT
"Maka ketika ada aktivitas di luar rumah yang tidak terlalu urgent, lebih baik dihindari dulu," tutup Dewi.
****
Saksikan video menarik di bawah ini: