Satgas Sebut Penangganan COVID-19 di Bali Sudah Baik
ADVERTISEMENT
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Ganip Warsito memantau penanganan isolasi terpusat (isoter) terhadap pasien terpapar virus corona di Bali. Menurut dia, secara umum penanganan COVID-19 di Pulau Dewata membaik.
ADVERTISEMENT
"Saya lihat dari aspek penanganan itu sudah baik," kata dia usai memantau isoter di Wisma Bima, Kuta, Badung, Bali , Jumat (20/8).
Ganip mengapresiasi penanganan COVID-19 yang dilakukan Pemda Bali. Ia berterima kasih kepada tenaga kesehatan dan relawan yang menanggapi pasien COVID-19.
"Bahkan saya di sini mengapresiasi Pemda Bali, kabupaten/kota, nakes [dan] relawan yang sudah tiap hari siang malam waktu dan tenaganya untuk membantu penanganan COVID-19, warga yang terpapar COVID-19," kata dia.
Namun, Ganip enggan menanggapi rilis WHO yang menyebut ada 6 provinsi di Indonesia dengan tingkat penularan COVID-19 tinggi per 18 Agustus 2021. Salah satu provinsi tersebut adalah Bali.
"Kalimantan Utara, Kalimatan Timur, Kepulauan Bangka Belitung, DI Yogyakarta, Bali, dan Sulawesi Tengah tetap berada di level tertinggi penularan komunitas (CT4) dalam kasus mingguan COVID-19 per 100 ribu populasi, tingkat kematian COVID-10 per 100 ribu dan proporsi hasil tes positif berkisar antara 22-57%," tulis WHO.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan secara umum kasus corona di Bali telah menurun. Dalam tiga hari belakangan, kasus baru COVID-19 di angka 700-800 kasus per hari. Selain itu, tingkat kesembuhan di angka 1.000 hingga 2.000 orang per hari.
Yang menjadi pekerjaan rumah bagi Satgas COVID-19 di Bali adalah angka kematian yang masih tinggi. Rata-rata kematian harian COVID-19 di Bali di atas angka 30-40 orang.
Berdasarkan pantauan kumparan, sejak tanggal 1 Juli hingga 18 Agustus atau sejak PPKM Darurat dan Leveling diberlakukan ada 48.423 orang dinyatakan positif, 37.677 orang sembuh, dan 1.331 orang meninggal terpapar COVID-19.
Saat ini ada 99.669 orang yang dinyatakan positif COVID-19 di Bali. Terdiri dari 86.071 orang telah sembuh, 2.933 orang meninggal dan 10.665 masih dirawat secara isolasi mandiri, isolasi terpusat dan di sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19.
ADVERTISEMENT