Satgas soal Ancaman Corona Long Weekend: Kasus Aktif Sedang Turun, Harus Dijaga

19 Oktober 2020 13:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo kunjungan kerja ke Gorontalo. Foto: Dok. Satgas COVID-19
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo kunjungan kerja ke Gorontalo. Foto: Dok. Satgas COVID-19
ADVERTISEMENT
Ketua Satgas COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo mengungkapkan kekhawatiran Presiden Jokowi soal kasus bakal meningkat usai long weekend akhir Oktober. Apalagi hal serupa pernah terjadi Agustus-September lalu.
ADVERTISEMENT
"Sebagaimana yang telah teradi pada libur panjang ayang lalu, terutama pada akhir Juli dan Agustus. Sehingga kasus positif mengalami peningkatan sejak tanggal 1 September sampai dengan terutama tanggal 29 September yang lalu," kata Doni usai ratas dengan Jokowi, Senin (19/10).
Namun Doni menjelaskan, belakangan kasus aktif corona menurun. Seiring dengan peran serta berbagai lapisan masyarakat untuk menegakkan protokol kesehatan.
"Alhamdulillah, setelah itu, intervensi yang dilakukan pusat dan daerah dibantu seluruh komponen yang ada di provinsi kab/kota. Juga TNI/Polri, relawan dan juga tokoh-tokoh yang ada di daerah, khususnya tokoh agama, dan tokoh masyarakat, kasus di sejumlah provinsi turun. Beberapa flat, walaupun ada 2-3 provinsi yang angkanya meningkat," urai Doni.
Polisi mengatur kendaraan dari arah Garut, Tasikmalaya dan Sumedang menuju Kota Bandung terjadi di Cinunuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/8). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
Kekhawatiran akan ancaman long weekend ini, kata Doni, harus kita upayakan agar tidak terjadi. Sebab, belakangan kasus aktif dalam beberapa minggu terakhir mengalami penurunan yang signifikan.
ADVERTISEMENT
"Kasus aktif pada 20 September itu 23,6 persen, pada 18 Oktober setelah sebulan intervensi turun jadi 17,69 persen. Angka kesembuhan pada tanggal 20 September berada pada posisi 32,5 persen, kemudian pada tanggal 18 Oktober meningkat menjadi 78,85 persen," beber Kepala BNPB itu.
"Angka kematian pada 20 September di angka 3,9 persen, saat ini 18 Oktober 2020 turun jadi 3,45 persen," sambungnya.
Kata Doni, kerja sama pusat-daerah sangat penting untuk mencegah penularan. Tentu saja dibantu seluruh komponen masyarakat, menjadi salah satu cara kerja yang paling efektif.
"Liburan yang aman dan juga nyaman tanpa kerumunan. Artinya harus betul-betul memenuhi protokol kesehatan," tutup dia.