Satgas Surabaya soal Warga Bisa Lepas Masker di Outdoor: Momentum Bangkit

19 Mei 2022 19:01 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga berolahraga di kawasan Jembatan Suroboyo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (1/8).  Foto: Didik Suhartono/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Warga berolahraga di kawasan Jembatan Suroboyo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (1/8). Foto: Didik Suhartono/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Satgas Penanganan COVID-19 Surabaya menyambut baik pelonggaran terkait protokol kesehatan. Salah satunya, dengan diizinkannya masyarakat tak pakai masker di ruangan terbuka.
ADVERTISEMENT
"Ya prinsipnya kita tegak lurus dengan aturan dari pusat. Selama ini juga begitu. Tidak ada kontra dengan aturan yang dikeluarkan pusat," kata Wakil Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Surabaya, Ridwan Mubarun, Kamis (19/5).
Ridwan mengatakan, keputusan tersebut bisa jadi momentum bangkit dari pandemi COVID-19. Sejauh ini, kondisi pandemi virus corona di Indonesia memang semakin membaik.
"Kalau pemerintah pusat berani mengeluarkan kebijakan seperti itu berarti kondisi COVID-19 di Indonesia lagi bagus," ujarnya.
Seorang warga bersepeda melewati mural yang mengajak warga untuk memakai masker di tengah pandemi COVID-19 di Surabaya. Foto: Juni Kriswanto/AFP
"Ini momentum untuk kita mengerahkan segala potensi untuk bangkit dari keterpurukan krisis COVID-19 selama 2 tahun ini. Saat untuk bangkit di segala bidang terutama bidang ekonomi," sambungnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan pelonggaran kebijakan terkait masker. Beraktivitas di luar ruangan kini tak wajib pakai masker.
ADVERTISEMENT
"Pemerintah memutuskan melonggarkan kebijakan memakai masker, jika masyarakat beraktivitas di luar ruangan atau area terbuka yang tidak padat orang maka diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker," tutur Jokowi dalam jumpa pers virtual, Selasa (17/5).
Namun untuk kegiatan di ruangan tertutup dan transportasi publik, Jokowi meminta masyarakat tetap menggunakan masker.