Satgas: Virus Corona Bisa Bertahan Hidup di Kaca dan Kayu hingga 5 Hari

21 Februari 2021 13:33 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi virus corona di China. Foto: STR / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi virus corona di China. Foto: STR / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menjaga kebersihan menjadi salah satu perilaku yang harus diperhatikan dalam pencegahan virus corona. Sebab, virus ini bisa bertahan hidup hingga lima hari ketika menempel pada kaca maupun kayu.
ADVERTISEMENT
Untuk menghilangkan virus dari media tersebut, masyarakat harus merendam dengan air sabun atau membersihkan dengan larutan disinfektan.
Pesan tersebut disampaikan oleh Ketua bidang Penanganan Kesehatan Satgas COVID-19 Brigjen TNI Purn dr Alexander K Ginting dalam Talkshow BNPB yang disiarkan secara daring pada Minggu (23/2).
Imbauan itu ia singgung saat Alexander membahas limbah medis dalam masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Virus ini kalau di kaca saja masih bisa hidup sampai lima hari, di kaca, di kayu oleh karena itu barang-barang yang ada harus benar disterilkan di rendam air sabun atau dengan larutan disinfektan," ujar Alexander, Minggu (21/2).
Karena hal itu, dalam pengelolaan limbah medis, ia berharap lembaga kesehatan lingkungan, lingkungan hidup, Dinas PU, untuk memperhatikan limbah-limbah yang dikumpulkan oleh aparat tingkat desa.
ADVERTISEMENT
"Bahwa di desa dalam melaksanakan PPKM, ada limbah medis, ada limbah infeksius yang harus dikelola dengan baik. Karena virus yang ada masih bisa menginfeksi keluarga lainnya," tambahnya.
Jika hal itu tidak dilakukan dengan baik, angka corona bisa bertambah yang menyebabkan meningkatnya risiko zona merah pada PPKM.
"Posko desa dan kelurahan akan menjadi instrumen agar limbah di desa jangan mencemari desa dan jangan jadi sumber infeksi," pungkasnya.