Satpol PP Bandung Bubarkan Puluhan Kerumunan Selama PSBB

Atraksi Satpol PP di upacara Satpol PP ke-63 dan Satlinmas ke 57 di Lapangan Silang Monas. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah diterapkan di Bandung Raya sejak 22 April. Sejak saat itu, Gugus Tugas yang terdiri dari Satpol PP Bandung, Kepolisian serta TNI sudah membubarkan sejumlah kerumunan.

Kasatpol PP Bandung, Rasdian Setiadi, mengatakan sejauh ini mayoritas kerumunan yang dibubarkan bersikap kooperatif kepada petugas.

Misalnya, kata Rasdian, ketika petugas membubarkan kerumunan pengamen lebih dari 5 orang di dekat Gerbang Tol Pasteur. Setelah diminta dibubarkan, para pengamen dibawa ke Polrestabes Bandung untuk didata dan dibina.

"Enggak (bandel). Seperti malam kemarin ada kumpulan di dekat Gate Pasteur, nah disitu rupanya memang pengamen tapi Sudah lebih dari lima orang, di situ hampir delapan orang. Langsung kita berangkat dari Gugus Tugas langsung dibawa itu ke Polrestabes dan diadakan pendataan dan pembinaan di sana dan membuat surat pernyataan," kata Rasdian saat dihubungi, Jumat (1/5).

Kasatpol PP Bandung Rasdian Setiadi. Foto: Dok. Humas Pemkot Bandung

"Prinsipnya selama ini, setelah dibubarkan dia membubarkan diri. Masyarakat kooperatif," lanjutnya.

Adapun mengenai jumlah kerumunan yang dibubarkan, Rasdian mengatakan angkanya mencapai puluhan.

Rasdian tidak menyebut jumlah spesifik karena harus direkapitulasi terlebih dahulu. Dalam satu hari, kata dia, Gugus Tugas membubarkan 1 atau 2 kali kerumunan.

"Enggak sampai kalau ratusan, paling puluhan. Kalau angka tepatnya harus direkap dulu. Tapi kurang lebih puluhan lah," tutup dia.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.