Satpol PP DKI Izinkan Warga Jualan Hewan Kurban dan Bendera di Trotoar

7 Agustus 2019 17:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Beberapa hewan kurban berupa kambing yang diperjual belikan di trotoar di kawasan Cikini. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Beberapa hewan kurban berupa kambing yang diperjual belikan di trotoar di kawasan Cikini. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Pedagang hewan kurban dan aksesoris perayaan HUT ke-74 RI mulai menjamur. Tidak sedikit dari pedagang musiman itu yang menjajakan dagangannya di trotoar.
ADVERTISEMENT
Tahun ini, Pemprov DKI Jakarta mengizinkan warga berjualan hewan kurban dan atribut HUT RI. Itu pun dengan syarat tetap menjaga ketertiban.
“Sepanjang masih bisa menjaga ketertiban, masih kita beri waktu,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) DKI Jakarta, Arifin, di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (7/8).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat menerbitkan Instruksi Gubernur (Ingub) No. 46 Tahun 2019 tentang perayaan Idul Adha. Salah satunya berisi tentang pengaturan penjualan hewan kurban. Dalam Ingub, Anies menyerahkan pengaturan itu kepada para kepala dinas dan wali kota.
Pedagang bendera mulai menggelar lapaknya di Pasar Mester, Jatinegara. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Salah satu kawasan yang trotoarnya diizinkan digunakan berjualan hewan kurban, yakni Tanah Abang. Kegiatan penjualan di Tanah Abang juga diawasi Satpol PP sehingga ketertiban tetap terjaga.
ADVERTISEMENT
“Khusus di Tanah Abang, memang di pedesterian (trotoar), tetapi atas dasar pertimbangan waktu yang tidak terlalu lama. Ini lokasi yang digunakan diberikan toleransi untuk berjualan di lokasi itu,” jelas Arifin.
Hal serupa juga berlaku bagi pedagang atribut HUT RI. Pedagang hanya diizinkan hingga seluruh perayaan selesai.
“Tetep kita imbau, sekali lagi ini kan bentuk dari respons kesemarakan hari ulang tahun Proklamasi, Kemerdekaan, dan itu kan sekali lagi sifatnya spontanitas,” kata Arifin.
“Ya bagaimana menyediakan warga kita yang tidak punya bendera, umbul-umbul dan sebagainya. Saya rasa itu tidak berlama-berlama hanya spontan aja selesai perayaan mereka juga tidak balik lagi," ucap dia.
Reporter: Abyan Faisal Putratama