Satu Anggota Militer AS Meninggal Karena Corona

31 Maret 2020 8:06 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Pasukan Khusus Korea Selatan dan AS saat menjalani latihan militer gabungan di pangkalan Angkatan Udara Gunsan, Gunsan, Korea Selatan. Foto: David J. Murphy/U.S. Air Force/DVIDS/Handout via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Pasukan Khusus Korea Selatan dan AS saat menjalani latihan militer gabungan di pangkalan Angkatan Udara Gunsan, Gunsan, Korea Selatan. Foto: David J. Murphy/U.S. Air Force/DVIDS/Handout via REUTERS
ADVERTISEMENT
Anggota militer Amerika Serikat meninggal dunia akibat corona. Ini merupakan kasus meninggal dunia pertama akibat corona di lingkungan militer AS.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan oleh Pentagon, Senin (30/3), ketika melaporkan kenaikan tajam jumlah pasukan militer yang juga terinfeksi COVID-19.
Dilansir Reuters, Pentagon mengatakan anggota militer itu adalah Pengawal Nasional Angkatan Darat di negara bagian New Jersey. Ia sebelumnya dinyatakan positif corona dan langsung mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit pada 21 Maret lalu. Setelah mendapatkan perawatan, dia meninggal pada Sabtu (28/3).
"Hari ini adalah hari yang menyedihkan bagi Departemen Pertahanan karena kami telah kehilangan anggota militer Amerika pertama kami --aktif, cadangan atau penjaga-- karena virus corona," kata Menteri Pertahanan Mark Esper dalam sebuah pernyataan.
Anggota Pasukan Khusus Korea Selatan dan AS ikut serta dalam latihan militer gabungan di pangkalan Angkatan Udara Gunsan, Gunsan, Korea Selatan. Foto: David J. Murphy/U.S. Air Force/DVIDS/Handout via REUTERS
"Ini adalah kerugian yang teramat sangat bagi komunitas militer kita, dan belasungkawa kami tujukan kepada keluarga, teman-teman, rekan kerja sipil dan seluruh komunitas Garda Nasional," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Pentagon mengatakan sekitar 568 tentara telah dinyatakan positif terjangkit virus corona. Jumlah itu melonjak naik dari sebelumnya hanya 280 kasus pada hari Kamis (26/3). Lebih dari 450 warga sipil, kontraktor, dan tanggungan Departemen Pertahanan juga dinyatakan positif.
Pihak Angkatan Udara dan Angkatan Laut mengatakan pekan lalu bahwa anggota militer Amerika Serikat adalah rumah bagi sebagian besar kasus virus corona di AS.
**********
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!