Satu Kantor di Jakarta Timur Terindikasi Kasus Corona Masif

5 Agustus 2020 10:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah Foto: Nabilla Fatiara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah Foto: Nabilla Fatiara/kumparan
ADVERTISEMENT
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Pemprov DKI hingga saat ini sudah menutup 26 kantor dengan kasus positif corona di wilayahnya. Kepala Disnakertrans DKI Andri Yansyah menjelaskan, biasanya, penutupan kantor tersebut hanya dilakukan di area yang terindikasi ada kasus positif saja, misalnya hanya di satu lantai atau di satu area seperti kantin.
ADVERTISEMENT
Namun, kata Andri, jika jumlah kasusnya cukup masif, tidak menutup kemungkinan kantor tersebut akan ditutup sepenuhnya atau satu gedung. Misalnya seperti salah satu kantor yang ada di Jakarta Timur.
"Terindikasi ada (kasus positif corona secara masif). Ada lah, di Jakarta Timur," kata Andri kepada wartawan, Rabu (5/8).
Warga mengikuti test swab COVID-19 di Jakarta, Rabu (20/5/2020). Foto: Antara/MUHAMMAD ADIMAJA
Dia menjelaskan, awalnya di kantor tersebut hanya direkturnya saja yang positif COVID-19. Namun, setelah diperiksa, rupanya sudah ada 3 karyawan lain yang ikut terpapar.
"Kemarin deteksi positif COVID-19 salah satu direkturnya. Nah begitu kantornya saja administrasinya saja ditutup, ada lagi yang terjangkit 3. Nah begitu Dinkes turun semuanya, nambah 9," jelasnya.
Setelah jumlah pegawai yang tertular COVID-19 bertambah cukup banyak, Andri lalu meminta seluruh karyawan di kantor tersebut melakukan swab test. Namun, saat ini, hasilnya masih belum keluar.
ADVERTISEMENT
"Akhirnya saya perintahkan kepada perusahaan tersebut untuk seluruh karyawan melakukan tes PCR agar bisa kelihatan berapa orang yang di admin, berapa yang di lapangan, berapa orang yang diproduksi," ujar Andri.
Jika nantinya hasilnya karyawan yang positif kembali bertambah, maka pihaknya akan menutup semua sektor di perusahaan itu. Mulai dari administrasi, produksi, dan lapangan.
"Kalau hasil PCR-nya memang betul2 banyak dengan sangat terpaksa, perusahaan tersebut baik administrasi, lapangan, maupun produksi kita lakukan penutupan," ucapnya.
Saat ini kantor-kantor di Jakarta Timur yang ditutup adalah, PT. Yamaha, PT. Puninar, TIP TOP, PT. Mitsubishi Krama Yudha Motor, PT. PP Konstruksi, dan BPKP.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona