Satu Keluarga Calon Kepala Desa di Bogor Dibacok, Polisi Bekuk Pelaku

6 Oktober 2020 13:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pembacokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembacokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Bogor masih beberapa bulan lagi. Sejatinya digelar pada Desember 2020. Namun, peristiwa berdarah jelang Pilkades turut menyertai di Desa Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Senin (5/10) malam.
ADVERTISEMENT
Salah satu pendukung calon kepala desa lain menyerang keluarga calon kepala desa yang bernama Ade Endang Gonon. Akibatnya, ibunya Ade yang masih lansia terkena luka sabetan senjata tajam.
Begitu juga dua anak Ade, Lutfi (22) dan Andres (25) terkena luka bacok di kepala hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
"Penyerangan saya tadi itu benar-benar spontan dari sore dia (pelaku) sudah mondar mandir bawa celurit bawa apa. Tiba-tiba tadi (malam) saya sedang menerima tamu dia masuk menyerang bawa senjata tajam," kata Ade, Selasa (6/10).
"Korban ibu saya. Saya kena celurit, tapi alhamdulilah saya masih dijaga Allah. Anak saya dibawa ke rumah sakit tangannya dan kepala sobek. Ibu saya lihat itu kaki tangannya. Terus anak saya yang kecil sama dia ditarik sampe pohon patah itu lihat," kata Ade.
ADVERTISEMENT
Ade mengatakan, penyerangan ini diduga kuat dipicu karena dirinya mencalonkan diri menjadi kepala desa. Ade pun tak mengetahui persis musabab penyerangan yang membabi buta itu.
"Padahal kami berpolitik santun. Tapi pihak lawan selalu mengintimidasi, selalu melakukan kekerasan," imbuhnya.
Ia pun meminta perlindungan Kepolisian dan agar kasus ini diselesaikan secara hukum.
"Kami minta tolong kepada Kepolisian pihak berwajib, jangan tebang pilih," kata Ade.
Orang tua Ade, Fatimah, mengatakan dia sempat melindungi anaknya dan cucunya dari serangan pelaku. Fatimah bahkan mengangkat sebuah meja kayu sebagai bentuk perlawanan dari serangan pelaku.
"Dia mau halangi mukanya (Ade) mau dibacok. Nah lari pas mau bacok lagi keluar anaknya yang kecil. Dia (Ade) langsung rangkul anaknya. Enggak kena anaknya kena pohon. Saya lari tabrak dia. Kena kaki sama tangan saya," kata Fatimah.
ADVERTISEMENT
Pelaku diduga adalah pendukung calon kepala desa lain yang marah karena banyak warga yang mendukung Ade. Ade ini calon kepala desa baru di Desa Klapanunggal
Kapolsek Klapanunggal AKP M.Fadli Amri membenarkan hal itu. Namun, Fadli masih menyelidiki lebih lanjut motif pelaku membacok keluarga Ade.
"Jadi kita meluruskan bahwa ini ada miskomunikasi di sini dan kita berupaya mencarikan solusi di antara pihak-pihak yang terkait ini," ujar Fadli.
"Satu orang sementara (diamankan). Kita amankan untuk keselamatan dirinya supaya meredam apa yang terjadi di lokasi. Supaya mendinginkan suasana dan menyadari apa yang diperbuat yang bersangkutan dibawa ke Polres," lanjut Fadli.
Belum diketahui identitas pelaku. Polisi juga belum memberi tahu ada berapa kandidat calon kepala desa di Desa Klapanunggal.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)