Satu Keluarga di Lumajang Tewas Diduga Keracunan Asap Genset

28 Januari 2021 4:27 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi meninggal dunia Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi meninggal dunia Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Satu keluarga di Desa Pandanwangi, Kabupaten Lumajang, ditemukan tak bernyawa. Dugaan awal satu keluarga itu tewas akibat keracunan asap usai menghirup gas yang berasal dari mesin generator set atau genset yang dinyalakan di dalam rumahnya.
ADVERTISEMENT
"Satu keluarga yakni suami istri dan anaknya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia karena diduga keracunan asap genset yang masuk ke dalam rumah. Korban yang meninggal yakni suami istri dan anaknya berumur 10 tahun," kata Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dikutip dari Antara, Rabu (27/1).
Adapun identitas korban yakni, Nasiran (60), Sukariyah (50) dan Serlin Karlina (10). Eka mengatakan ketiga korban pertama kali ditemukan tak bernyawa oleh salah satu anaknya.
"Ketiga korban ditemukan pertama kali oleh anak korban bernama Linan yang rumahnya di sebelah timur korban dan kebetulan saat itu datang ke rumah orang tuanya," kata dia.
Saat itu rumah dalam keadaan terkunci, dan tak ada jawaban saat dipanggil oleh saksi. Untuk masuk ke dalam rumah, menurut Eka, saksi Linan kemudian mencungkil jendela bagian depan dan masuk ke dalam rumah sebelum akhirnya menemukan orang tuanya dan adiknya meninggal dunia.
Ilustrasi genset. Foto: AFP/DESHAKALYAN CHOWDHURY
"Korban Sukariyah dan Serlin ditemukan meninggal di dalam kamar, sedangkan korban Nasiran di temukan meninggal di sebelah generator listrik yang berada di dalam rumahnya," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Eka menjelaskan, awalnya korban menyalakan genset pada Selasa (26/1) malam karena ada acara tahlilan di rumahnya. Setelah acara selesai, rupanya korban memasukkan genset itu ke dalam rumah karena akan tidur, sehingga diduga gas beracun tersebut terhirup hingga ketiga korban meninggal dunia.
Polisi, kata dia, juga sudah mendatangi tempat kejadian dan memeriksa sejumlah saksi serta mengamankan genset yang berada dalam rumah.
"Ada beberapa saksi yang dimintai keterangan yakni saudara Lihan dan Kepala Dusun Krajan 3 Desa Pandanwangi. Kami juga mengamankan barang bukti pakaian yang dikenakan korban dan genset yang berada di dalam rumah," terangnya.