Saudi Segera Evaluasi Pelaksanaan Haji Tahun Ini untuk Persiapan Umrah

4 Agustus 2020 7:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jemaah haji menjaga jarak sosial saat melakukan tawaf wada, di Makkah, Arab Saudi, (2/8). Foto: Kementerian Media Arab Saudi
zoom-in-whitePerbesar
Jemaah haji menjaga jarak sosial saat melakukan tawaf wada, di Makkah, Arab Saudi, (2/8). Foto: Kementerian Media Arab Saudi
ADVERTISEMENT
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi akan mengevaluasi pelaksanaan Haji 2020 yang baru saja selesai dilaksanakan. Di tengah pandemi corona, Saudi hanya membuka kuota haji untuk 1.000 warga Saudi dan WN asing yang tinggal di Saudi.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, Saudi belum memutuskan apakah akan membuka umrah. Sejak Februari 2020, Saudi menangguhkan ibadah umrah karena adanya pandemi.
Dilansir saudigazzete, Wakil Menteri Haji dan Umrah, Hussein Al-Sharif, mengatakan, pihaknya akan segera mengevaluasi haji tahun ini untuk memulai persiapan umrah.
Jemaah haji menjaga jarak sosial saat melakukan Tawaf terakhir mereka, menandai berakhirnya ibadah haji, di Makkah, Arab Saudi, (2/8). Foto: Sultan Al-Masoudi/Handout via REUTERS
Saudi akan mengevaluasi peraturan untuk jemaah yang belum pernah terjadi sebelumnya. Yakni, memberlakukan prosedur kesehatan, mengurangi kuota hingga menjaga jarak untuk mencegah penularan virus corona.
Sebelum dan setelah beribadah di Tanah Suci, para jemaah haji harus isolasi diri di rumah selama tujuh hari. Kementerian Kesehatan mengawal para jemaah sesuai dengan protokol kesehatan. Jemaah mengenakan gelang pintar yang tersambung dengan aplikasi milik Kemenkes Arab Saudi sehingga mobilitas mereka bisa dimonitor.
ADVERTISEMENT
Setelah menunaikan haji, para jemaah akan dikembalikan ke tempat penginapan di Mekkah. Selanjutnya, mereka akan dibawa ke bandara jika ingin pulang melalui perjalanan udara.
Jemaah haji menjaga jarak sosial saat melakukan tawaf wada, di Makkah, Arab Saudi, (2/8). Foto: Kementerian Media Arab Saudi
Sedangkan bagi mereka yang pulang ke kota-kota melalui jalur darat, kementerian menyediakan fasilitas transportasi dan akan memantau kondisi kesehatan jemaah. Pemerintah juga memastikan kepatuhan jemaah sesuai dengan aturan karantina.
Al-Sharif memuji layanan, pengaturan, dan pengorganisasian untuk musim haji tahun ini yang memungkinkan para jemaah untuk melakukan ibadah mereka dengan mudah dan nyaman. Petugas kebersihan membersihkan halaman dalam dan luar Masjid al-Haram hingga 10 kali sehari selama pandemi virus corona.
Selain itu, jemaah tahun ini hanya boleh diikuti oleh yang belum pernah haji sebelumnya dan berusia 20 - 50 tahun.
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona