Saudi Tangguhkan Kedatangan WNA, KBRI Riyadh Fokus Pulangkan Jemaah Umrah RI

3 Februari 2021 9:47 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jemaah umrah melaksanakan tawaf di Masjidil Haram di tengah guyuran hujan, Rabu (4/11). Foto: Youtube/@Youtube Makkah Live
zoom-in-whitePerbesar
Jemaah umrah melaksanakan tawaf di Masjidil Haram di tengah guyuran hujan, Rabu (4/11). Foto: Youtube/@Youtube Makkah Live
ADVERTISEMENT
Kerajaan Arab Saudi menangguhkan kedatangan WNA, diplomat asing hingga pekerja kesehatan asing, mulai Rabu (3/2) malam. Indonesia masuk dalam daftar 20 negara yang ditangguhkan kedatangannya ke Saudi.
ADVERTISEMENT
Terkait kebijakan ini, KBRI Riyadh menegaskan mereka fokus dalam upaya memulangkan jemaah umrah Indonesia.
"Kita sedang fokus untuk jemaah umrah yang sudah ada di Saudi, termasuk mempersiapkan kepulangannya," ujar Dubes RI untuk Saudi Agus Maftuh Abegabriel kepada kumparan, Rabu (3/2).
Jemaah umrah Indonesia kloter pertama tiba di hotel untuk menjalani karantina kesehatan selama tiga hari sebelum menunaikan umrah. Foto: Dok. Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi
Meski demikian, Agus tak menjelaskan lebih lanjut persiapan kepulangan para jemaah umrah. Yang jelas, pihak KBRI Riyadh juga tengah berkoordinasi dengan otoritas bandara Saudi, General Authority of Civil Aviation (GACA).
Kementerian Dalam Negeri Saudi menangguhkan kedatangan WNA sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus corona.
Selain Indonesia, 19 negara lain yang ditangguhkan adalah: Argentina, Uni Emirat Arab (UEA), Jerman, Amerika Serikat (AS), Irlandia, Italia, Pakistan, Brasil, Portugal, Inggris Raya, Turki, Afrika Selatan, Swedia, Swiss, Prancis, Lebanon, Mesir, India, dan Jepang.
ADVERTISEMENT