SBY-Prabowo Juga Rumuskan Narasi Politik di Sisa Masa Kampanye

Pertemuan Prabowo dan Susilo Bambang Yudhoyono di kediaman SBY. (Foto: Partai Demokrat/Abror Rizki)

Pertemuan selama dua jam antara Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto menyinggung teknis kampanye pemenangan di Pilpres 2019. Keduanya merinci soal narasi kampanye yang akan disampaikan di sisa masa kampanye.

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahean, menjelaskan penyusunan narasi politik ini juga dibahas bersama pengurus dua partai lainnya.

"Kita baru membahas campaign naratif," kata Ferdinand di Kediaman SBY, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (21/12).

"Konten narasi yang akan kita sampaikan untuk berkampanye. Tentu kami juga akan jalan ke daerah mana Pak Prabowo ke mana, Sandiaga ke mana, AHY ke mana, akan jalan masing-masing," tambahnya.

Ferdinand menggarisbawahi, narasi kampanye yang akan disampaikan tidak hanya menguntungkan Prabowo-Sandi. Namun, juga membantu parpol pengusung mereka untuk meraih suara di Pileg 2019. Sementara itu, untuk pembagian wilayah kampanye, belum dibahas dengan rinci.

"Jadi yang kita bahas tadi campaign naratifnya. Jadi pembagian wilayah nanti ya itu akan berjalan otomatislah," jelasnya.

Sebelumnya, dalam pidato seusai pertemuan, SBY menekankan, di Januari hingga April 2019 mendatang, Prabowo-Sandi akan berkampanye dengan lebih menekankan penyampaian visi misi serta program.

"Yang akan disampaikan lebih kepada visi misi serta tawaran program dan kebijajan untuk menjawab aspirasi rakyat untuk memenuhi harapan rakyat," tegas SBY.