SBY: Saya Mengalami Great Loss dan Sedang Healing Process

10 Juli 2019 20:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SBY setelah memberikan pidato saat jenazah Almarhumah Ani Yudhoyono tiba di rumah duka. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
SBY setelah memberikan pidato saat jenazah Almarhumah Ani Yudhoyono tiba di rumah duka. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar tahlilan dalam rangka mengenang 40 hari meninggalnya Ani Yudhoyono, Rabu (10/7). Dalam tahlilan tersebut, SBY sempat menyampaikan sambutan.
ADVERTISEMENT
Awalnya, SBY mengucapkan terima kasih kepada para hadirin yang sudah menyempatkan diri untuk datang. Kemudian, SBY menceritakan soal kondisi keluarganya sepeninggal Ani Yudhoyono.
"Banyak yang ingin tahu apa yang saya dan keluarga lakukan di hari-hari sekarang ini. Terus terang, minggu-minggu ini saya dan keluarga sedang menjalani healing process. Saya tengah mengalami rasa duka, deep grief dan juga rasa kehilangan, great loss yang mendalam," ujar SBY di Puri Cikeas, Jawa Barat.
SBY mengaku sudah ikhlas melepas kepergian Ani. Namun, ia mengatakan, secara logika, ia masih sulit memahami mengapa sang istri tak bisa bertahan dari penyakit kanker yang diderita.
Selain itu, sebagai manusia biasa, SBY mengaku masih sulit menghapus kenangan bersama Ani.
Suasana Tahlilan 40 hari Almarhumah Ani Yudhoyono di Cikeas. Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
"Utamanya, memori yang indah, sweet memories yang kami miliki selama 43 tahun bersama. Membangun kebutuhan bersama dalam suka dan duka," kata SBY.
ADVERTISEMENT
"Tentulah tidak serta merta saya bisa membebaskan diri dari suka duka, kehilangan yang saya alami," tutur Presiden keenam RI ini.
SBY mengatakan, hingga saat ini, ia masih terus menata hatinya dan membangun kembali semangat dalam menjalani hari-harinya tanpa Ibu Ani. Namun, ia yakin suatu saat ia akan bisa menerima kenyataan hidup tersebut.