SDN Pondok Cina 1 Depok Direlokasi, Masjid Agung akan Berdiri di Jl Margonda

Ilustrasi sekolah yang sepi karena masih menerapkan pembelajaran online di tengan pandemi corona. Foto: Dok. Istimewa

Juru bicara DPP Partai Solidaritas Indonesia, Furqan AMC meminta Kemendikbudristek mengevaluasi langkah Dinas Pendidikan Kota Depok dalam proses relokasi SDN Pondok Cina 1.

Menurutnya, proses relokasi tersebut mengundang protes dari Ibu-Ibu perwakilan orang tua siswa.

"Dialog dengan orang tua siswa perlu dikedepankan demi menjaga hak-hak siswa untuk mendapatkan pelayanan pendidikan yang baik" ujar Furqan dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Senin (7/11).

"Proses belajar mengajar siswa harus tetap dijamin, jangan sampai terganggu atau terabaikan karena proses alih fungsi lahan SD," imbuhnya.

Lebih lanjut Furqan menjelaskan, menurut informasi dari orang tua siswa, ketika kesepakatan belum dicapai, ternyata sebagian kursi-kursi dan meja belajar siswa sudah dikeluarkan oleh pihak sekolah pada hari Sabtu (05/11).

Infografik Relokasi SDN Pondok Cina 1. Foto: kumparan

Keesokan harinya perwakilan orang tua siswa akhirnya melakukan protes dan menempelkan berbagai poster gugatan di gerbang sekolah.

Menurut data di laman Kemendikbud saat ini di SDN 1 Pondok Cina Depok terdapat 365 siswa dengan 12 rombongan belajar. Disdik berencana melakukan regrouping siswa ke beberapa sekolah.

Sementara orang tua siswa minta dibuatkan gedung sekolah yang baru. Kalaupun mau dipindahkan, kata Furqan, ke satu sekolah saja, tidak di-regrouping ke beberapa sekolah.

Polemik ini terjadi terkait dengan rencana pemerintah kota Depok yang akan membangun Masjid Agung di lokasi lahan SD Pondok Cina 1, jalan Margonda Raya KM 405, kecamatan Beji, Kota Depok.

Pada saat meninjau lokasi bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bulan Februari lalu, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengaku rencana pembangunan Masjid Agung ini merespons aspirasi warga masyarakat yang menginginkan ada Masjid di jalan Margonda raya.

Menurutnya masyarakat selama ini kesulitan untuk salat Ashar atau Magrib pada saat jam pulang kantor di jalan Margonda raya. Desain masjidnya sendiri rencananya akan dirancang langsung oleh Ridwan Kamil.

Soal relokasi sekolah ini, Unik Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) SDN Pondok Cina 1 sudah membuat surat edaran kepada orang tua murid pada 3 November 2022.

Surat itu menindaklanjuti Surat Wali Kota No 593/281-BKD tentang Pengalihan Fungsi Lahan SDN Pondok Cina 1 dan Notulensi Rapat Persiapan Dokumen Pengadaan Masjid, pada Jumat 21 Oktober 2022 lalu.

Surat itu menginfokan soal teknis relokasi para siswa yakni:

1. Tanggal 7 s.d November 2022 peserta didik kelas 1 sampai kelas 6 belajar dari rumah.

2. Tanggal 14 November 2022 peserta didik mulai belajar secara tatap muka di lokasi:

-Peserta didik kelas 1,2 dan 6 belajar di SDN Pondok Cina 5 dengan jumlah waktu belajar 6 hari.

-Peserta didik kelas 3,4, dan 5 belajar di SDN Pondok Cina 3 dengan jumlah waktu belajar 6 hari.