Sebarkan Kebencian Terhadap Wanita, Pastor AS Ditangkap Polisi Rwanda

8 Oktober 2019 13:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Penjara. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penjara. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Kepolisian Rwanda menangkap pastor asal Amerika Serikat, Gregg Schoof. Pria itu dikenal karena ucapan-ucapannya yang kontroversial.
ADVERTISEMENT
Keterangan juru bicara Kepolisian Rwanda John Bosco Kabera, Schoof ditahan karena mengganggu kehidupan publik.
Sebelum ditahan, aparat berwenang telah menutup radio milik Schoof, Amazing Grace. Penutupan dilakukan usai Amazing Grace diprotes oleh aktivis perempuan Rwanda.
Kelompok peduli hak perempuan menyatakan, Amazing Grace menyebarkan ucapan kebencian terhadap wanita. Sebab, ceramah yang disiarkan mendeskripsikan wanita sebagai 'setan'.
Pada Minggu (6/10) lalu, Schoof mengundang sejumlah jurnalis ke tempatnya. Ia menggelar konferensi pers soal kasus ujaran kebencian yang menimpa dirinya.
Schoof juga menjelaskan, ke depannya gereja yang dipimpinnya tak akan lagi beroperasi di Rwanda dan akan dipindahkan ke Uganda. Hal ini lantaran Rwanda menolak perpanjangan visa yang diajukannya.
Setelah konferensi pers, polisi mendatangi rumah Schoof dan menangkap pastor tersebut. Kepolisian menyebut, Schoof diserahkan ke Biro Investigasi Rwanda (RIB) untuk pemeriksaan lanjutan.
ADVERTISEMENT