Sebelum Demo, PA 212 Akan Audiensi ke DPR Protes Perpres Investasi Miras

2 Maret 2021 10:20 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi miras.  Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi miras. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
Persaudaraan Alumni (PA) 212 dengan tegas menolak Perpres investasi miras. Mereka mengancam demo besar-besaran menuntut Presiden Jokowi membatalkan Perpres tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun, belakangan PA 212 tak mau buru-buru turun ke lapangan. PA 212 akan lebih dulu beraudiensi dengan DPR dan pemerintah untuk memprotes Perpres tersebut.
“Kita akan audiensi dulu dengan Komisi VIII DPR RI dan pemerintah jika tidak direspons baru kita akan aksi besar,” kata Ketua PA 212 Slamet Maarif kepada kumparan, Selasa (2/3).
Ketua Umum DPP PA 212, Ustaz Slamet Ma'arif. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Saat disinggung waktu audiensi ke DPR, Slamet mengaku akan memberi informasi tersebut secepatnya.
“Dalam waktu dekat nanti dikabari,” ujar Slamet.
Sebelumnya, Slamet Maarif mendesak Presiden Jokowi mencabut Perpres No 10 tahun 2021 yang membuka peluang investasi miras, karena mengancam generasi bangsa.
“Saya menolak legalitas miras di NKRI. Miras sebagai sumber bencana dan kerusakan,” kata Slamet kepada kumparan, Senin (1/3).
PA 212 kecam legalitas Miras. Foto: Dok. Slamet Maarif
Slamet mengancam akan berunjuk rasa bila pemerintah tak mencabut Perpres tersebut. Ia menyebut, pemerintah telah melukai perasaan umat Islam.
ADVERTISEMENT
"Saya akan ajak umat Islam khususnya Alumni 212 untuk turun kembali ke jalan secara besar besaran demi menyelamatkan anak bangsa serta NKRI,” terangnya.