Sebelum Ditangkap Polisi, Bos Abu Tours Beri 3 Pesan untuk Jemaah

26 Maret 2018 14:52 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantor Cabang Abu Tours Surabaya (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kantor Cabang Abu Tours Surabaya (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kantor Abu Tours di Surabaya tetap buka untuk melayani calon jemaah umrah yang meminta agar uang yang telah mereka bayarkan dapat dikembalikan penuh. Karyawan Abu Tours pun nampak kewalahan melayani calon jemaah yang terus berdatangan sejak pagi.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan (kumparan.com) di lokasi, hanya ada empat orang staf termasuk seorang kepala cabang Abu Tours Surabaya yang berada di balik meja. Sedangkan beberapa orang menunggu di tempat duduk tunggu mengantre untuk berkonsultasi langsung kepada karyawan Abu Tours.
Meski awalnya enggan untuk memberikan keterangan, Kepala Cabang Abu Tours Surabaya, Dimas Finauri, akhirnya mau berbicara. Dimas mengungkapkan, sebelum bos Abu Tours, yaitu Abu Hamzah ditangkap dan ditahan, dia sempat memberikan maklumat kepada karyawannya.
Calon jemaah Abu Tours di Surabaya. (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Calon jemaah Abu Tours di Surabaya. (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
Dimas mengungkapkan, maklumat itu berisikan tiga opsi kepada para calon jemaah umroh yang tertunda. Opsi tersebut menjanjikan calon jemaah tetap akan diberangkatkan namun dengan syarat tambahan.
"Opsi pertama menambah Rp 6 juta dengan menambah 2 jemaah baru; opsi kedua menambah Rp 10 juta dengan satu jemaah baru, dan opsi ketiga menambah Rp 15 juta tanpa menambah jemaah," kata Dimas kepada kumparan (kumparan.com), Senin (26/3).
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Dimas mengatakan pihaknya tengah fokus menata keberangkatan jemaah yang masih tertunda. Pasalnya, mayoritas jemaah lebih memilih untuk segera diberangkatkan tahun ini. Terlebih masih ribuan jemaah yang mengantre diberangkatkan.
"Kalau yang tertunda untuk Surabaya saja ada 3 ribuan calon jemaah. Belum dari daerah lain sekitarnya. Maka kami fokus pada pemberangkatan ini dulu dengan maklumat ini," pungkasnya.