Sederet Aksi Keji KKB Papua: Tembak Mati Guru hingga Pengemudi Ojek
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua terus melakukan aksi kekerasan dan pembunuhan. Mereka tidak segan-segan menembak mati masyarakat di ruang publik tanpa memperdulikan HAM.
ADVERTISEMENT
Aksi kejam KKB Papua tersebut dikutuk keras Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri hingga pejabat Pemda setempat. Satgas Nemangkawai sendiri terus bekerja memburu KKB.
kumparan merangkum aksi kekejaman KKB pada masyarakat Papua dalam sepekan terkahir:
Penembakan 2 Guru
Kamis 8 April
Guru Sekolah Dasar (SD) bernama Oktavianus Rayo (42) tewas ditembak KKB di Distrik Beoga, Kab. Puncak, Papua.
“Diperkirakan pelaku merupakan kelompok Sabinus Waker yang sedang menuju ke Ilaga atas undangan Legakak Telenggen, dalam menuju ke Ilaga mereka melakukan penembakan terhadap seorang guru,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri saat itu.
Jumat 9 April
Tak berhenti sampai di situ, aksi keji KKB Papua terus berlanjut. Kini, guru SMP bernama Yonatan Raden (28) rekan dari korban Oktavianus juga ditembak mati.
ADVERTISEMENT
Sekolah Dibakar
Kamis 8 April
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membakar sejumlah sekolah di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Aksi pembakaran sekolah ini merupakan aksi lanjutan dari penembakan 2 guru.
“Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Nau Waker alias Tidak Jadi membakar SD, SMP, SMA di wilayah Kampung Julukoma, Distrik Boega, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (8/4) sore,” kata Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi, Kombes Pol M Iqbal Alqudussy kepada kumparan.
Penembakan Pengemudi Ojek
Rabu 14 April
Terakhir, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menembak mati pengemudi ojek bernama Udin (41) di Eromaga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (14/4) siang.
“Dari kesaksian warga sekitar, diketahui yang melakukan penembakan terhadap tukang ojek di Ilaga ini merupakan Kelompok KKB Numbuk Telenggen,” kata Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes Pol Iqbal Al Qudusy kepada kumparan.
ADVERTISEMENT
Entah apa alasan atau motif para anggota separatis bersenjata ini menembak mati warga Papua itu. Sampai saat ini, polisi masih memburu para pelaku. Polisi juga sudah menerbitkan foto pelaku sebagian anggota KKB Papua yang melakukan perbuatan keji itu.