Sederet Persiapan di Tol Semarang-Batang untuk Hadapi Pemudik Lebaran

18 April 2022 23:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang Prajudi dalam jumpa pers. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang Prajudi dalam jumpa pers. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Jasa Marga Semarang Batang selaku pengelola ruas Tol Semarang-Batang mulai mempersiapkan berbagai infrastruktur tambahan untuk memperlancar arus mudik dan balik Lebaran 2022.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Jasa Marga Semarang Batang Prajudi mengatakan, pihaknya tengah fokus merampungkan perbaikan jalan, memasang rambu-rambu untuk menghadapi sistem one may.
"Untuk persiapannya dari sisi infrastrukturnya di beberapa titik yang masih melakukan perbaikan di jalan, berkaitan dengan rekonstruksi nanti InsyaAllah akan kami rampungkan H-10, kemudian untuk kesiapan rambu-rambu disiapkan apabila sudah diberlakukan one way baik armada maupun personelnya," ujar Prajudi dalam jumpa pers di kantornya, Senin (18/4).
Dia menjelaskan, salah satu titik yang menjadi pusat perhatian adalah gerbang Tol Kalikangkung di Semarang.
"Kalikangkung merupakan titik yang akan menjadi perhatian karena ada potensi antrean panjang," jelas dia.
Ia memprediksi, akan ada 60.000 ribu kendaraan yang akan melintas gerbang Tol Kalikangung pada puncak hari mudik yang terjadi pada tanggal 28 dan 29 April.
ADVERTISEMENT
"Karena ini, di Tol Kalikangkung kan nanti diperkirakan ada lonjakan. Nanti 21 gardu tol di gerbang Kalikangkung akan dibuka seluruhnya saat pemberlakuan one way," sebut dia.
Selain itu, untuk mengantisipasi antrean transaksi di gate tol, pihaknya akan menambah petugas dengan sistem MR. Sehingga dalam satu gardu ada dua transaksi.
"Lalu kalau dirasa kurang akan ditambah dengan mobile reader untuk mempercepat transaksi," terang dia.
Dia juga memastikan, akan ada patroli untuk memastikan keamanan dan kelancaran pemudik. Termasuk menambah jumlah mobil derek dan rescue.
"Pemerintah juga telah menyiapkan skenario pemberlakuan arus satu arah atau one way dari barat yang akan masuk ke Semarang serta aturan ganjil genap pelat nomor kendaraan yang diizinkan melintas di jalan tol pada 28 April hingga 1 Mei 2022," kata Prajudi.
ADVERTISEMENT