Sederet Prestasi DKI: Kota Ramah Anak hingga Pembenahan Transportasi

16 November 2019 19:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima penghargaan Ibu Kota DKI Jakarta sebagai Kota Layak Anak. Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima penghargaan Ibu Kota DKI Jakarta sebagai Kota Layak Anak. Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meraih sederet penghargaan dari sejumlah lembaga hingga Kementerian. Penghargaan yang diraih DKI itu terkait berbagai bidang, mulai dari transportasi hingga soal ketenagakerjaan.
ADVERTISEMENT
Pertama, DKI memperoleh predikat Kota Ramah Anak dari organisasi nirlaba internasional, Save the Children, pada 18 September 2019.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku berterima kasih atas penghargaan yang diberikan.
“Kami memang menginginkan agar Jakarta menjadi kota yang layak anak. Bila sebuah kota ramah pada anak, ramah pada lansia, ramah pada penyandang disabilitas, maka Insyaallah kota itu akan ramah pada semuanya," ujarnya.
Anies mengaku ingin mendorong adanya ekosistem kota yang ramah anak. Oleh sebab itu, ia berharap semua pihak ikut berusaha mewujudkan kota ramah anak, tak hanya Pemprov DKI saja.
Save the Children, organisasi yang memberi predikat Kota Ramah Anak kepada DKI Jakarta, menyebut, pemberian penghargaan ini merupakan bentuk terima kasih pada Yayasan Sayangi Tunas Cilik. Yayasan tersebut merupakan mitra Save the Children yang terus berupaya memenuhi hak anak di Jakarta dan kota Bogor.
ADVERTISEMENT
“Tema kegiatan berbunyi ‘Mewujudkan Jakarta sebagai Kota Layak Anak dan Kota Berketahanan’ bertujuan untuk menunjukkan penghargaan kami kepada para mitra terhadap upaya pemenuhan hak anak,” demikian pernyataan Save the Children.
Penghargaan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan 2019. Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta
Selain jadi Kota Ramah Anak, DKI Jakarta juga menerima empat penghargaan ketenagakerjaan dari Kementerian Ketenagakerjaan. Keempat penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Hanif Dhakiri selaku Menteri Ketenagakerjaan kepada Anies Baswedan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pada 14 Oktober 2019.
Keempat penghargaan ini antara lain:
ADVERTISEMENT
"Indeks Ketenagakerjaan adalah alat ukur menilai kesuksesan kepemimpinan di daerah, bagaimana pimpinan daerah menyediakan lapangan kerja dan mengelola para tenaga kerja," kata Hanif di lokasi acara.
Usai menerima penghargaan, Anies mengatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil kerja kerja keras Pemprov DKI, khususnya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans).
"Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran, khususnya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang telah bekerja keras membuat terobosan dan mencapai semua indikator utama dalam penghargaan ini," ujarnya.
Tak cuma itu saja, DKI Jakarta juga meraih penghargaan Honorable Mention, di ajang Sustainable Transport Award (STA) 2020 di Fortaleza, Brasil, Juni 2019. Penghargaan ini diberikan karena DKI Jakarta dianggap berhasil mengembangkan sistem Bus Rapid Transit (BRT) Transjakarta.
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI dinilai berhasil meningkatkan jumlah penumpang angkutan umum hingga 200 persen dalam waktu kurang dari tiga tahun. Jakarta masuk dalam nominasi bersama 12 kota lainnya.
Kota tersebut seperti Richmod (Amerika Serikat), San Jose (Costa Rica), Kingston (Kanada), Bogota (Kolombia), dan lain-lain. Selanjutnya, Jakarta masuk tahap semi final dan akhirnya meraih posisi tiga besar bersama Pune (India) dan Kigali (Rwanda).
Acara pemberian penghargaan akan berlangsung di Transport Research Board Annual Meeting di Washington DC, Amerika Serikat, pada Januari 2020.
"Anugerah Transportasi Berkelanjutan ini menunjukkan kemauan politik bahwa (pemerintah) kota menempatkan solusi jitu untuk memperbaiki lingkungan kota,” kata anggota Komite Sustainable Transport Award 2020, Aimee Ganthier.
Anies menyebut, prestasi ini bentuk pengakuan dari dunia internasional bahwa Jakarta serius mengelola transportasi umum.
ADVERTISEMENT
"Keseriusan kita semua mendapatkan pengakuan dari lembaga kredibel tingkat dunia. Ini bukan lewat banyak-banyakan voting di social media, tapi pengakuan ini didapat dari ajang Sustainable Transport Award," kata Anies.