news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sejak 2016, 80 Mahasiswa Binus Diberhentikan karena Plagiat

23 Oktober 2021 23:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rektor Universitas Binus Prof Harjanto Prabowo saat memberikan keterangan kepada awak media di Kota Semarang. Foto: Intan Khansa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rektor Universitas Binus Prof Harjanto Prabowo saat memberikan keterangan kepada awak media di Kota Semarang. Foto: Intan Khansa/kumparan
ADVERTISEMENT
Universitas Bina Nusantara (Binus), Jakarta, menerapkan sanksi tegas berupa pemberhentian bagi mahasiswanya apabila menyontek karya atau plagiat. Sanksi tersebut tertuang dalam aturan yang berlaku sejak 2016.
ADVERTISEMENT
Tak tanggung-tanggung, sejak aturan ini dibuat, sudah ada 80 orang mahasiswa Binus yang diberhentikan.
Rektor Universitas Binus Prof Harjanto Prabowo mengatakan, aturan ini merupakan bentuk komitmen kampus untuk memerangi korupsi di perguruan tinggi.
"Kita ada aturan yang ditandatangani oleh semua mahasiswa, kalau dia ketahuan menyontek saya drop out. Kalau dia lulus, lalu melakukan korupsi, ijazah dan gelarnya saya cabut. Ini bentuk komitmen kami," ujar Harjanto dalam acara Parents Meet Rector di Kota Semarang, Sabtu (23/10) malam.
Ilustrasi Korupsi. Foto: Indra Fauzi/kumparan
Meski begitu ada keringanan yang kerap diberikan oleh pihak kampus. Banyak orang tua yang tidak ingin anaknya di-DO, sehingga Harjanto memberikan opsi mengundurkan diri.
"Komitmennya memang drop out (DO), tapi banyak orang tua yang minta jangan di DO. Oke saya minta mereka mengundurkan diri, saya kasih surat undur diri dan pindah dari kampus ini, nilainya boleh dibawa untuk daftar ke kampus lain," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Dia menyebut, mahasiswa S1 mendominasi jumlah mahasiswa yang di DO karena menyontek atau melakukan plagiat.
"S1 ada S2 atau S3 juga ada tapi paling banyak S1 karena skripsinya itu kan begitu banyak ya. Kita kan punya sistemnya, kalau sudah ketahuan ya sudah. Setelah kita buat peraturan ini jumlahnya turun drastis," ucap dia.
Di kesempatan yang sama, dia mengatakan bahwa Binus membuka kampus di Kota Semarang. Sehingga total ada 3 kampus di Indonesia yakni Jakarta, Malang, dan Kota Semarang.
"Mulai semester ini Binus juga membuka kampus di Kota Semarang karena banyak juga pendatang dari daerah. Kami membuka 4 jurusan yakni Desain Komunikasi Visual (DKV), Teknik Industri, Sistem informasi dan IT," kata Harjanto.
ADVERTISEMENT
***
Jangan lewatkan informasi seputar Festival UMKM 2021 kumparan dengan mengakses laman festivalumkm.com. Di sini kamu bisa mengakses informasi terkait rangkaian kemeriahan Festival UMKM 2021 kumparan, yang tentunya berguna bagi para calon dan pelaku UMKM.