Sejak Senin Malam dan Selasa Pagi Gunung Merapi Keluarkan 4 Guguran Awan Panas

26 Januari 2021 9:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (23/1). Foto: Hendra Nurdiyansyah/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (23/1). Foto: Hendra Nurdiyansyah/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Erupsi efusif di Gunung Merapi masih terus terjadi. Tercatat dari Senin (25/1) malam hingga Selasa (26/1) terjadi 4 awan panas guguran di gunung yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta itu.
ADVERTISEMENT
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menjelaskan pada laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 25 Januari pukul 18.00-24.00 WIB, tercatat 3 kali awan panas guguran.
"Teramati awan panas guguran 3 kali dengan jarak luncur 600-1000 meter ke barat daya ( hulu Kali Krasak dan boyong ) dengan kolom asap 300-400 meter di atas puncak," ujar Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangannya, Selasa (26/1).
Di periode yang sama juga teramati 15 kali guguran lava pijar. Arah guguran ke barat daya dengan jarak luncur ke bawah 300-700 meter.
"Teramati Guguran lava pijar 14 kali ke barat daya (hulu kali krasak dan boyong) dengan jarak luncur 300-700 meter," jelasnya
ADVERTISEMENT
Kemudian, pada laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 26 Januari pukul 00.00-06.00 WIB tercatat ada 1 kali awan panas guguran.
"Teramati 1 kali awan panas guguran dengan jarak luncur 1000 meter (ke hulu kali Krasak dan boyong) dengan tinggi kolom 400 meter di atas puncak," katanya.
Pada periode pengamatan tersebut juga teramati 26 kali guguran lava pijar. Jarak luncur terjauh ke bawah adalah 1 kilometer.
"Teramati guguran lava pijar 26 kali dengan jarak luncur maksimum 1000 meter (ke hulu K.Krasak dan Boyong)," katanya.
Hingga saat ini BPPTKG masih menetapkan status Merapi pada tingkat Siaga (Level III).
Rekomendasi potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya. Yaitu meliputi Kali Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer dari puncak Merapi
ADVERTISEMENT
Sementara lontaran material vulkanik apabila terjadi letusan eksplosif diperkirakan dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.