Sejumlah Gardu PLN di Aceh Utara Ikut Terendam Banjir, Aliran Listrik Padam

7 Desember 2020 10:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara banjir yang menggenangi salah satu Kecamatan di Aceh Utara. Foto: Dok. Laung/Penerangan Korem 011/LW
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara banjir yang menggenangi salah satu Kecamatan di Aceh Utara. Foto: Dok. Laung/Penerangan Korem 011/LW
ADVERTISEMENT
Banjir di Kabupaten Aceh Utara, Aceh, tak hanya merendam permukiman warga, namun juga sejumlah gardu PLN dan pengendali di Gardu Hubung PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Lhoksukon, Aceh Utara.
ADVERTISEMENT
Manajer Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah Aceh, T Bahrul Halid, mengatakan, akibat kondisi ini, terjadi pemadaman aliran listrik di Ibu Kota Aceh Utara, Lhoksukon, dan beberapa kecamatan lainnya.
Pemadaman aliran listrik harus dilakukan karena debit air semakin tinggi dan telah memasuki parit kabel, serta peralatan kontrol gardu hubung PLN ULP Lhoksukon.
“Untuk keamanan, kami lakukan pemadaman sebanyak tujuh penyulang (jurusan) dan 330 unit trafo dari total 414 unit, dengan total beban sekitar 8,7 Mega Watt,” kata Bahrul kepada wartawan, Senin (7/12).
Foto udara banjir yang menggenangi salah satu Kecamatan di Aceh Utara. Foto: Dok. Laung/Penerangan Korem 011/LW
Akibat bencana alam ini, kata Bahrul, aliran listrik hanya hidup di Kecamatan Nibong dan sekitarnya karena banjir belum berimbas ke wilayah ini.
“Saat ini daerah yang masih mengalami pemadaman adalah Kecamatan Lhoksukon, Kecamatan Cot Girek, Kecamatan Baktiya Barat, Kecamatan Lapang, Kecamatan Matangkuli, Kecamatan Paya Bakong, Kecamatan Pirak Timu, dan sebagian Kecamatan Syamtalira Aron,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Atas pemadaman aliran listrik ini, Bahrul meminta maaf kepada masyarakat.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya, dan kami akan terus memonitor perkembangan agar penormalan segera bisa kami lakukan,” pungkas Bahrul.
Setidaknya banjir merendam 87 desa di 23 kecamatan. Akibatnya Pemkab Aceh Utara menetapkan status darurat bencana. Ribuan warga pun mengungsi ke tempat aman.