Sejumlah Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh Batal karena Banjir, Ini Daftarnya

21 Februari 2021 10:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kereta jarak jauh Foto: Dok. Pegipegi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kereta jarak jauh Foto: Dok. Pegipegi
ADVERTISEMENT
Banjir yang terjadi sejak Sabtu (20/2) di sejumlah wilayah di Jakarta dan Jawa Barat masih berdampak hingga Minggu (21/2). Salah satu dampaknya adalah dibatalkannya sejumlah perjalanan kereta api (KA) jarak jauh.
ADVERTISEMENT
"Dampak cuaca ekstrem di area Daop 1 Jakarta, terdapat hambatan perjalanan KA Jarak Jauh. Hingga kini sejumlah ruas jalur pada petak jalan antara Kedunggedeh - Lemah Abang (Cikarang) Km 55 +100 s.d KM 54+500 terendam banjir," kata Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunnisa dalam keterangannya.
Kata Eva, untuk sementara waktu lokasi tersebut belum dapat dilalui. Banjir yang merendam sejumlah ruas jalur rel tersebut merupakan dampak dari meningkatnya debit aliran sungai Cibeet dan Citarum.
"KAI Daop 1 mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jasa kereta api yang mengalami kendala dampak cuaca ekstrem sehingga berpengaruh pada kondisi prasarana dan operasional KA," jelas dia.
Berikut Informasi perjalanan KA Jarak Jauh pada Minggu 21 Februari 2021 untuk waktu keberangkatan s.d pukul 12.00 WIB :
ADVERTISEMENT
1. Stasiun Pasar Senen
Seluruh KA dibatalkan
2. Stasiun Gambir
# Keberangkatan dialihkan dari Stasiun Cikampek
- KA 2 Argo Bromo Anggrek relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi
- Plb 10A Argo Dwipangga relasi Gambir-Solo Balapan
# Dibatalkan :
-  KA 38 Argo Parahyangan relasi Gambir - Bandung
Adapun kedua KA yang tetap diberangkatkan dari Stasiun Cikampek merupakan perjalanan KA dengan jadwal yang masih memungkinkan untuk tetap diupayakan operasionalnya. Penumpang pada KA tersebut diberangkatkan menggunakan bus menuju Stasiun Cikampek dan selanjutnya melanjutkan perjalanan menggunakan jasa KA.
"Untuk keberangkatan KA pada siang nanti dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen akan kembali diinformasikan secara berkala," tutur Eva.