Sekda Aceh Besar Meninggal, Punya Riwayat Gejala Sesak Napas

28 Agustus 2020 15:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi meninggal dunia Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi meninggal dunia Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Besar, Iskandar, meninggal dunia. Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Iskandar diketahui memiliki riwayat gejala sesak napas.
ADVERTISEMENT
Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Aceh Besar, Muhajir, mengatakan Iskandar meninggal dunia sebelum hasil sampel swab keluar. Sehingga, belum diketahui almarhum negatif atau positif COVID-19.
“Bapak Sekda Aceh Besar dalam beberapa hari ini memang kondisi beliau kurang sehat. Semalam sekitar pukul 23.00 WIB timbul gejala sesak, sehingga dirujuk ke rumah sakit Meuraxa. Terus pagi tadi sudah diambil sampel untuk pengujian swab, namun belum sampai keluar hasilnya. Sekitar pukul 10.45 WIB beliau meninggal dunia,” kata Muhajir, saat dikonfirmasi pada Jumat (28/8).
Saat ini jenazah Iskandar telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin. Selanjutnya, proses pemakaman jenazah akan mengikuti protokol COVID-19.
“Nanti dari rumah sakit langsung menuju ke lokasi pemakaman. Tidak dibawa pulang lagi ke rumah, kecuali hasil labnya sempat keluar. Kita lihat hasilnya nanti, kalau memang negatif baru dari pihak keluarga meminta untuk dibawa ke rumah. Hasil lab diusahakan bisa keluar sebelum pemakaman, diperiksa di lab Unsyiah,” tutur Muhajir.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, kata Muhajir, Sekda Aceh Besar itu sempat terlihat masuk kantor terakhir kali pada Senin lalu.
“Hanya sebentar, pada saat itu kondisinya memang sudah kurang sehat,” kata dia.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)