Sekda Tak Terima Pemprov DKI Disalahkan soal APBD Copy Paste: Kenapa Sekarang?

12 Mei 2023 17:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekda DKI Jakarta Joko Agus Setyono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/2/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekda DKI Jakarta Joko Agus Setyono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/2/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI Jakarta Joko Agus Setyono buka suara soal temuan penyusunan anggaran rincian pendapatan Pemprov DKI Jakarta yang disusun sama persis dari tahun-tahun.
ADVERTISEMENT
Komisi C DPRD DKI Jakarta pun menuding penyusunan anggaran hanya asal tempel atau copy paste dari laporan tahun lalu dalam rapat evaluasi triwulan pertama pendapatan daerah, Rabu (10/5) lalu.
Meski tudingan ini sudah dibenarkan oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah DKI Jakarta Michael Rolandi Cesnanta Brata di ruang rapat, Joko tetap keberatan. Menurutnya, DPRD DKI Jakarta juga terlibat dalam penyusunan anggaran copy paste itu.
“Proses penganggaran itu kan dimulai dari perencanaan, perencanaan itu kan juga melibatkan DPRD, DPRD sebenarnya juga mesti harus mengerti dong, bahwa beliau-beliau (anggota dewan) yang bahas,” kata Joko saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/5).
Menurut Joko, DPRD juga harusnya turut bertanggung jawab dalam penyusunan proyeksi penerimaan pendapatan bunga hingga pendapatan denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yang dituding copy paste. Sebab, rapat penyusunan dilakukan bersama antara Pemprov DKI Jakarta dan Komisi C sebelum APBD 2023 ini disahkan.
ADVERTISEMENT
“Kalau sekarang mereka mempertanyakan, justru saya mempertanyakan, kenapa beliau mempertanyakannya baru sekarang? Iya kan?” lanjutnya.
Anggaran copy paste yang disoroti karena sama persis adalah rincian penerimaan provinsi DKI Jakarta periode APBD 2023 dan APBD 2022, pos Pendapatan Asli Daerah di beberapa pos ditulis sama persis dari tahun ke tahun.
Hal ini membuat Anggota Komisi C DPRD DKI dari fraksi Gerindra, Andyka merasa heran. Seharusnya anggaran dari tahun ke tahun dibuat berbeda.
“Ini yang jadi konsen pertanyaan kami. Apakah ini kok di-copy paste, kenapa seperti ini? ternyata memang demikian adanya, makanya kami meminta agar tahun berikutnya tidak jadi seperti ini lagi, harusnya ada rapat koordinasi yang melibatkan teman teman dari SKPD untuk membahas bersama-sama,” kata Andyka saat dikonfirmasi, Jumat (12/5).
ADVERTISEMENT
Berikut daftar laporan keuangan Pemprov DKI Jakarta yang dituding DPRD DKI hanya copy paste:
Rincian penerimaan Pemprov DKI Jakarta dalam APBD 2023 yang dituding copy paste dari tahun ke tahun Jumat (12/5/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan