Sekjen DPR: Puan Masih di Kamboja, Surpres Panglima TNI Disampaikan 28 November

23 November 2022 18:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar di ruang MKD, Selasa (4/10/2022). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar di ruang MKD, Selasa (4/10/2022). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Surpres Presiden Jokowi tentang calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa belum juga tiba di DPR.
ADVERTISEMENT
Sekjen DPR Indra Iskandar mengatakan, Surpres tersebut baru akan disampaikan Mensesneg Pratikno pada Senin (28/11).
"Secara resmi (Surpres disampaikan) pada tanggal 28 [November] hari Senin," kata Indra kepada wartawan, Rabu (23/11).
Ia menjelaskan, surpres tak jadi dikirim hari ini atau Kamis besok karena Puan masih memimpin delegasi Indonesia dalam sidang parlemen ASEAN di Kamboja.
"Nah, kenapa enggak jadi disampaikan hari ini? Karena Ibu Puan masih memimpin delegasi Indonesia pada sidang parlemen ASEAN atau AIPA di Kamboja," jelas Indra.
"Besok sore itu, itu baru akan diserahkan palu sidang dari Kamboja kepada Indonesia sebagai ketua parlemen ASEAN untuk tahun depan," lanjut Indra.
Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan pidato saat mengikuti pembukaan Parliamentary Forum and the 8th G20 Parliamentary Speakers' Summit (P20) di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/10/2022). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Ia mengatakan, penyerahan palu sebagai ketua forum parlemen ASEAN sama seperti acara kenegaraan internasional yang dilakukan Presiden Jokowi sehingga tidak bisa diwakilkan.
ADVERTISEMENT
"Sama seperti keketuaan ASEAN yang kemarin Pak Jokowi juga ke sini, Indonesia juga menjadi keketuaan ASEAN itu. Untuk parlemen Indonesia juga tahun depan, kan, menjadi tuan rumah AIPA yang ke-44 dilaksanakan di Indonesia," beber Indra.
KSAD, KSAL, dan KSAU bercengkrama menghabiskan waktu bersama di kediaman KSAD. Foto: TNI
Pimpinan 3 matra TNI yakni KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman memiliki kans yang sama menjadi pengganti Andika.