Sekjen Golkar: Ical Minta Airlangga Gelar Pleno DPP

Lodewijk Freidrich Paulus Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Kubu Bambang Soesatyo terus mendesak kubu Airlangga Hartarto untuk menggelar rapat pleno DPP Golkar. Tak hanya dari kubu Bamsoet, desakan rapat pleno juga datang dari Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical.

Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus menyebut, Ical sudah bertemu Airlangga untuk menyampaikan langsung pentingnya menggelar rapat pleno. Dalam kesempatan itu, Airlangga juga menjelaskan kepada Ical mengapa rapat pleno tak kunjung digelar.

"Betul masukannya begitu (gelar pleno) betul kita terima. Tapi kan kita perlu jelaskan begini loh. Banyak penumpukan. Saya buat rapat ini, buat undangan kan harus cek Pak Ketua, korbid di Jakarta enggak?" kata Lodewijk di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9).

"Misalnya Pak Aziz baru pulang dari Australia datang lagi ke Kazakhstan, ya enggak bisa saya buat program. Di samping itu mereka juga padat, contoh tadi mereka rapat apa tadi paripurna. Masa saat dia paripurna saya buat program itu, ya enggak jalan program saya," lanjutnya.

Aburizal Bakrie. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Selain itu, Lodewijk enggan merinci kapan pertemuan Airlangga dan Ical yang membahas soal desakan rapat pleno Golkar. Yang terpenting, komunikasi keduanya soal rapat pleno sudah berjalan. Lalu, Airlangga selaku ketum sudah menjelaskan duduk permasalahan mengenai rapat pleno.

"Teman-teman kan enggak tahu Pak Airlangga juga ketemu Pak Aburizal Bakrie. Dan enggak perlu saya umumkan tiap ketemu. Tapi kita dijelaskan begini," ujarnya.

Lebih lanjut, Lodewijk menegaskan DPP pasti akan mendengarkan masukan dari Dewan Pembina Golkar. Namun, memang momen saat ini belum memungkinkan untuk menggelar rapat pleno.

"Kita hargai kan namanya dewan pembina, tugasnya memberikan saran dan masukan kepada DPP," pungkasnya.