Sekjen PAN: Hanafi Rais Bisa Jadi Calon Kuat Ketum

11 Desember 2019 15:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PAN, Eddy Soeparno. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PAN, Eddy Soeparno. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Nama Zulkifli Hasan, Mulfachri Harahap, Asman Abnur, hingga Bima Arya merupakan kandidat calon ketua umum PAN. Selain nama-nama tersebut, menurut Sekjen PAN Eddy Soeparno, ada juga anak Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Hanafi Rais, yang tidak bisa dianggap sepele.
ADVERTISEMENT
"Saya pikir juga, mungkin Mas Hanafi Rais bisa jadi kandidat kuat dalam hal ini," kata Eddy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/12).
Eddy menilai, dukungan Amien Rais terhadap salah satu kandidat adalah sikap yang harus dihormati. Meskipun, pada akhirnya, para pemegang hak suara lah yang menentukan siapa yang akan menjadi ketua umum PAN berikutnya.
Hanafi Rais. Foto: Nabila Fatiara/kumparan
"Beliau pendiri, bagaimana pun juga pandangan Pak Amien kita hormati, kita dengarkan. Namun demikian pada akhirnya nanti pada saat digelar kongres kita wajib mendengarkan berdasarkan AD/ART. Para pemegang hak suara yaitu DPW dan DPD di situlah nanti kita lihat kedaulatan untuk pemilihan ketua umum ada di DPW dan DPW," katanya.
Ia juga menyebut, sejauh ini, baru Mulfachri Harahap, Asman Abnur, Bima Arya, dan Drajat Wibowo yang sudah menyatakan diri maju sebagai caketum PAN. Selain itu, menurutnya, dukungan kuat juga sudah diberikan kepada calon petahana Zulkifli Hasan.
ADVERTISEMENT
"Karena saya pendukungnya tidak banyak, ya saya enggak jadi maju," ungkap Wakil Ketua Komisi VII DPR RI itu.
Lebih lanjut, Eddy mengungkapkan, tak ada tekanan maupun intimidasi di PAN agar memilih kandidat tertentu di dalam Kongres. Dia mengaku akan segera menindak tegas siapa pun yang menekan pengurus daerah.
"Siapa memang yang menekan atau mengintimidasi akan segera saya tindak. Jadi, saya bisa pastikan tidak ada penekanan, tidak ada intimidasi dari pihak petahana atau pihak manapun juga, tidak ada," tandasnya.