Sekjen PBB Kecam Uji Coba Rudal, Korut Naik Pitam

22 Februari 2023 15:32 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncuran rudal terlihat di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, dalam foto tak bertanggal yang dirilis pada Minggu (10/10/2022). Foto: KCNA via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran rudal terlihat di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, dalam foto tak bertanggal yang dirilis pada Minggu (10/10/2022). Foto: KCNA via REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Korea Utara (Korut) naik pitam atas pernyataan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. Akhir pekan lalu Guterres mengutuk keras uji coba rudal Korut.
ADVERTISEMENT
Dalam lima hari terakhir, Korut menembakkan tiga buah rudal, termasuk rudal balistik antarbenua. Pyongyang menyebut uji coba rudal sebagai serangan balik nuklir terhadap pasukan musuh.
Aksi Korut memicu komentar keras dari Guterres. Dia meminta Korut segera menghentikan segala aksi provokatifnya.
Sekjen PBB Antonio Guterres. Foto: Pedro Nunes/REUTERS
Wakil Menteri Korut, Kim Son-gyong menanggapi Guterres dengan tidak kalah tegas. Dia menyebut Guterres telah mengabaikan betapa bahayanya latihan militer Amerika Serikat dan Korea Selatan bagi Korut.
"Dia seharusnya menerapkan sikap adil dan seimbang," kata Kim seperti dikutip dari Reuters.
"Peluncuran rudal adalah tindakan balasan dari pengerahan pembom strategis AS ke semenanjung Korea," sambung Kim.
Pada kesempatan terpisah adik Kim Jong-un, Kim Yo-jong, memastikan Pyongyang memantau dari dekat latihan gabungan AS-Korsel. Ia memastikan siap bertindak sesuai tingkat ancaman yang dihasilkan dari latihan gabungan itu.
ADVERTISEMENT
Hubungan dua Korea kini berada di titik terendah dalam beberapa dekade terakhir. Korut telah menyatakan diri sebagai kekuatan nuklir yang tidak bisa diubah.
Kim Jong-un sudah memerintahkan penambahan produksi senjata, termasuk nuklir, dalam skala besar.