Sekjen PBB: Wabah Corona Krisis Terburuk Global Setelah Perang Dunia II

2 April 2020 2:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PBB Antonio Guterres Foto: REUTERS/Stringer
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PBB Antonio Guterres Foto: REUTERS/Stringer
ADVERTISEMENT
Virus corona tak henti-hentinya memakan korban jiwa. Sekjen PBB Antonio Guterres bahkan menyebut pandemi ini merupakan krisis terburuk dunia setelah Perang Dunia II.
ADVERTISEMENT
Dilansir AFP, Guterres khawatir virus corona memicu konflik di seluruh dunia. Pandemi ini memicu resesi ekonomi dunia yang tak pernah terjadi sebelumnya.
"Wabah (ini) mewakili ancaman bagi semua orang di dunia dan (ada) dampak ekonomi (ke arah) resesi yang mungkin tak pernah terjadi sebelumnya," kata Guterres, Kamis (2/4).
"(Ada) kombinasi dari dua fakta dan risiko yang ditimbulkannya menyebabkan (eskalasi) ketidakstabilan, kerusuhan, dan meningkatkan konflik. (Hal itu) membuat kami percaya bahwa ini adalah krisis paling menantang yang kami hadapi sejak Perang Dunia Kedua," lanjut dia.
Guterres menyadari virus corona tak pandang bulu dalam menyebar luas. Virus itu dapat menyerang negara mana pun, baik negara miskin di Afrika hingga negara-negara maju di dunia.
ADVERTISEMENT
Tercatat per Kamis (2/4) dini hari secara global kasus positif corona mencapai angka 905,279 kasus. Corona telah merenggut 45.371 korban jiwa.
Sementara itu saat ini sudah ada 191.673 orang dinyatakan sembuh dari virus.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!