Sekjen PDIP Minta Kader Kerja Keras Menangkan Jokowi di Jaksel

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di DPC PDIP Jaksel. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengakui perjuangan partainya untuk meraih suara di daerah Jakarta Selatan memang akan berat. Di depan para kadernya, Hasto menyebut, kemenangan tetap bisa diraih asal para kader bergerak bersama penuh keyakinan.

"Dengan begitu DPC Jakarta Selatan jangan ragu, jangan merasa ini daerah rawan, daerah berat. Selama kita bebrgerak dengan keyakinan, kita akan munculkan kemenangan itu," kata Hasto di DPC Jaksel, Jalan Pasir, Jagakarsa, Minggu (20/1).

Ia menuturkan, jika PDIP kalah di Pileg 2019 nanti, Jokowi-Ma'ruf akan kesulitan dalam menjalankan pemerintahan jika terpililh. Ia mencontohkan, kekalahan koalisi Jokowi di Pileg 2014 berpengaruh pada kebijakan pemerintah yang sering diganggung oleh DPR yang dikuasai partai oposisi.

"Itulah yang menghambat konsolidasi Pak Jokowi," kata Hasto.

Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin menjawab pertanyaan saat Debat Pertama Capres & Cawapres 2019. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)

Untuk itu, Hasto menargetkan seluruh koalisi Jokowi-Ma'ruf bisa mendapatkan lebih dari 55 persen kursi di DPR. Namun, meski menekankan untuk menang, ia mengingatkan agar para kader tidak berlaku curang seperti masalah hoaks 7 surat suara yang dibuat simpatisan oposisi.

"Kalau mau ikut pemilu, jangan kobarkan kebencian, jangan mendeligimasi penyelenggara pemilu sebagai langkah seolah menggerutu KPU kalau kalah. Ini demokrasi macam apa?" ucapnya.

Ia juga meyakinkan para kadernya, bahwa PDIP memiliki kemampuan untuk menyatukan seluruh rakyat. Sehingga, tantangan merebut suara di Jakarta Selatan merupakan tantangan bersama.

"Maka itu, Jakarta Selatan, kalau Anda orang partai, kita pasukan yang yakin punya kemampuan untuk menyatukan rakyat. Maka Jakarta Selatan ini menjadi tantangan kita bersama," pungkasnya.