Sekjen PKS: Kalau Rezekinya Koalisi dengan NasDem-Demokrat, Itu yang Terbaik

16 Agustus 2022 13:44 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Partai PKS Mendaftar ke KPU RI untuk Pemilu 2024. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Partai PKS Mendaftar ke KPU RI untuk Pemilu 2024. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
PKS termasuk parpol yang belum menetapkan koalisi untuk Pemilu 2024. Sekjen PKS, Aboe Bakar Al-Habsyi, mengatakan saat ini partainya dalam posisi wait and see sambil berkomunikasi dengan semua partai politik.
ADVERTISEMENT
"PKS ini dalam posisi partai kecil yang wait and see. Omongan-omongan dengan para koalisi ini tetep hidup ke semua pihak," kata Aboe usai Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (16/8).
Meski begitu, Aboe menjelaskan, PKS sedang intens berkomunikasi dengan Demokrat dan NasDem untuk membentuk koalisi baru. Tiga parpol ini jika bergabung sudah memenuhi syarat mengusung capres-cawapres.
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh (ketiga kanan) dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (kedua kanan) didampingi jajaran petinggi kedua partai berjabat tangan usai pertemuan di Kantor DPP Nasdem, Jakarta. Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
Lebih lanjut, Aboe menyebut PKS tidak akan buru-buru menetapkan koalisi parpol di Pemilu 2024. Saat ini tersisa PKS, PDIP, NasDem, Demokrat yang belum menetapkan koalisi.
"Tidak akan ketinggalan PKS, tidak akan ketinggalan. PKS ke mana pun akan diterima," pungkasnya.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu bertemu Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Foto: Dok. Istimewa