Sekjen PKS soal Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintahan: Tunggu Oktober

17 April 2024 15:49 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi di program Info A1 kumparan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi di program Info A1 kumparan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekjen PKS, Aboe Bakar Al Habsyi, diminta tanggapan terkait sikap partai setelah Pilpres 2024. Apakah PKS jadi oposisi atau bergabung pemerintahan Prabowo-Gibran.
ADVERTISEMENT
Aboe mengatakan, berada di dalam pemerintahan ataupun di oposisi, PKS siap.
"[Sikap politik PKS] Buat PKS jam terbangnya cukup ya, mau ada di dalam [pemerintahan] mau ada di luar [pemerintahan] PKS sudah terbiasa dan DNA kita di luar juga oke, di dalam pun kita oke," kata Aboe kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (17/4).
Bacapres Anies Baswedan dan bacawapres Muhaimin Iskandar hadiri senam pagi PKS di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Minggu (17/9/2023). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
Namun, Aboe menegaskan sikap PKS sudah dibahas di dalam internal partai. Hal itu akan diputuskan setelah pelantikan presiden terpilih pada bulan Oktober.
"[Sudah ada bahasan di internal] Pasti sudah ada pembicaraan, kita menunggu Oktober," ucapnya.
Saat ditanyai mengenai komunikasi dengan Prabowo, Aboe mengaku sejak dahulu komunikasi itu tak pernah terhenti.
"Kita dari dulu enggak ada pakai terhenti komunikasi, biasa," tandas dia.
ADVERTISEMENT