Sekolah Asing Diminta Rumahkan Pegawainya yang Pulang dari Luar Negeri

5 Maret 2020 11:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Askesra Pemprov DKI Jakarta sekaligus Ketua Tim Tanggap Covid-19, Catur Laswanto. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Askesra Pemprov DKI Jakarta sekaligus Ketua Tim Tanggap Covid-19, Catur Laswanto. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemprov DKI Jakarta terus meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona. Salah satu yang menjadi perhatian, yakni para pegawai, guru, dan siswa di sekolah asing di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Ketua Tim Tanggap COVID-19 DKI Jakarta, Catur Laswanto, mengatakan sekolah-sekolah terutama sekolah asing akan menjadi perhatian khusus. Sekolah diminta merumahkan sementara pegawai yang baru pulang dari luar negeri.
"Ada beberapa hal yang penting yang saya sampaikan untuk sekolah-sekolah terutama sekolah asing, kita juga mengimbau agar mereka yang datang keluar negeri seyogyanya untuk tetap stay dulu di rumah 7 sampai 14 hari," tutur Catur di Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis (5/3).
Ilustrasi Corona. Foto: Indra Fauzi/kumparan
Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya pencegahan penyebaran corona di sekolah-sekolah. Catur meminta pihak sekolah memastikan semua karyawan atau siswa benar-benar sehat sebelum kembali beraktivitas di sekolah.
"Sampai betul-betul kondisinya dipastikan sehat," ucap dia.
Pemprov DKI Jakarta menyiagakan rumah sakit tambahan untuk penanganan kasus corona. Warga bisa memeriksakan diri ke sejumlah rumah sakit di bawah naungan Pemprov DKI, yakni RSUD Pasar Minggu dan RSUD Cengkareng.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk rumah sakit pemerintah pusat, warga bisa datang ke RSPI Sulianti Saroso, RSPAD Gatot Subroto, RSAL Mintohardjo, dan RS Fatmawati.
Infografik Waspada Virus Corona. Foto: Andri Firdiansyah Arifin/kumparan