Sekretaris Lurah di Semarang Meninggal, Diduga Tertular Corona dari Istri

11 November 2020 14:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi swab tes di Semarang. Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi swab tes di Semarang. Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Semarang menutup sementara kantor Kelurahan Krapyak, Kecamatan Semarang Barat, usai seorang sekretaris lurah meninggal diduga tertular corona dari istrinya.
ADVERTISEMENT
Camat Semarang Barat Heroe Soekandar mengatakan sekretaris lurah yang identitasnya tak diungkap itu meninggal pada Rabu (11/11) dini hari di RS Kariadi. Heroe mengatakan institusinya kemudian langsung tes swab terhadap 11 orang.
"Nggih leres (Iya benar). Kalau tidak salah 11 (orang) termasuk babinsa dan bhabinkamtibmas (swab)," ujar dia saat dihubungi, Rabu (11/11).
Meski belum dapat memastikan status meninggalnya sekretaris lurah tersebut, namun Heroe mengungkapkan istri sekretaris lurah itu awalnya positif COVID-19. Diduga sekretaris lurah itu tertular dari istrinya.
"Belum swab dari Puskesmas. Karena langsung ke RSUP Kariadi. Tapi istrinya positif," ungkap dia. Heroe tak menyebut sejak kapan sekretaris lurah itu dibawa ke RS Kariadi.
Heroe jua belum dapat memastikan kapan kantor Kelurahan Krapyak dibuka kembali. Sebab pihaknya masih menunggu hasil swab keluar.
ADVERTISEMENT
"Sementara pelayanan ditarik ke kecamatan. Warga kelurahan bisa langsung ke kecamatan," ujar dia.