Selain India, RI Kirim Bantuan Penanganan Corona ke Palestina hingga Pasifik

12 Mei 2021 14:13 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu (13/1).  Foto: Dok. Kementerian Luar Negeri
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu (13/1). Foto: Dok. Kementerian Luar Negeri
ADVERTISEMENT
Hari ini, Rabu (12/5), Indonesia mengirimkan 200 oksigen konsentrator kepada India. Langkah ini merupakan bentuk solidaritas Indonesia dalam membantu India yang tengah mengalami masa sulit akibat tsunami kasus COVID-19.
ADVERTISEMENT
Menlu Retno Marsudi menyampaikan bahwa Indonesia tak ragu memberikan bantuan kepada negara tetangga dan sahabat. Selain India, Indonesia juga pernah memberikan bantuan ke Wuhan hingga Palestina.
"Ini bukan pertama kalinya Indonesia memberikan bantuan penanganan COVID-19 bagi negara sahabat. Di awal pandemi, saat mulai terjadi di Wuhan, Indonesia juga memberikan bantuan alat kesehatan seperti masker, sarung tangan dan hand sanitizer," kata Retno dalam siaran pers virtual di YouTube Sekretariat Presiden.
"Indonesia juga memberikan bantuan kepada sahabat kita di Palestina dan negara-negara Pasifik," imbuh dia.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada pelepasan bantuan hibah Pemerintah RI kepada India untuk penanganan Pandemi COVID-19, Rabu (12/5). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
Hari ini, serah terima bantuan dilakukan oleh Menlu Retno Marsudi kepada Dubes India untuk Indonesia, Manoj Kumar Bharti, di Bandara Soekarno-Hatta. Bantuan yang dikirim dengan pesawat Garuda Indonesia itu merupakan perintah langsung Presiden Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
Retno menambahkan, bantuan pada Rabu ini bukan yang pertama dikirim ke India. Beberapa hari lalu, Indonesia telah mengirim bantuan yang kurang lebih serupa dengan hari ini.
"Pada tanggal 10 Mei Pemerintah beserta asosiasi dan pelaku industri Indonesia juga telah mengirimkan 1.400 tabung oxygen cylinders ke India. Bantuan kemanusiaan ini adalah wujud solidaritas bangsa dan rakyat Indonesia kepada India," jelas Retno.
India kini sedang menghadapi gelombang kedua virus COVID-19 yang ganas, sehingga infrastruktur perawatan kesehatannya terpuruk. India kekurangan nakes hingga peralatan medis, terutama oksigen dan obat-obatan.
Total kasus infeksi COVID-19 di India kini mencapai 22 juta lebih. Sedangkan, jumlah kematian telah menembus angka 250 ribu jiwa.