Selain Karo Ops Polda Banten, 2 Polisi Lain Luka Saat Bubarkan Demo Omnibus Law

7 Oktober 2020 10:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karoops Polda Banten, Kombes Pol Roemtaat terkena lemparan batu di Serang, Banten. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Karoops Polda Banten, Kombes Pol Roemtaat terkena lemparan batu di Serang, Banten. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Aksi demo dilakukan sejumlah mahasiswa di Kota Serang, Banten, pada Selasa (6/10) malam. Demo yang awalnya damai berakhir ricuh. Sebanyak 3 polisi dari Polda Banten luka saat membubarkan aksi.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, demo berlangsung lebih dari 8 jam. Polisi berusaha menenangkan massa, tapi berujung aksi pelemparan.
”Akibat aksi demo mahasiswa ini, terdapat 3 orang anggota Polri yang menjadi korban pelemparan batu oleh mahasiswa, yaitu Karo Ops Polda Banten, anggota Polsek Kasemen dan anggota Brimob Polda Banten,” kata Edy lewat keterangannya, Rabu (7/10).
Demo tolak Omnibus Law di Serang, Banten, berlangsung ricuh. Foto: Dok. Istimewa
Edy menuturkan, anggota polisi yang terluka umumnya karena lemparan batu dari mahasiswa. Sedangkan, untuk peserta aksi tidak mengalami luka dan tak ada yang ditahan.
“Usai aksi demo mahasiswa ini, kita tetap melakukan patroli. Di mana tujuannya untuk memberikan keamanan dan kenyamanan buat masyarakat Kota Serang, khususnya masyarakat yang berada di sekitar kejadian tadi," ujar Edy.
Karoops Polda Banten, Kombes Pol Roemtaat terkena lemparan batu di Serang, Banten. Foto: Dok. Istimewa
Sebelumnya diberitakan, aksi demo menolak Omnibus Law di Serang, Banten, pada Selasa (6/10), berakhir ricuh. Massa menolak dibubarkan polisi dan terus melakukan perlawanan.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, salah seorang anggota polisi menjadi korban. Dia adalah Karo Ops Polda Banten, Kombes Pol Amiludin Roemtaat. Roemtaat mengalami luka di bagian kepala akibat terkena lemparan batu dari para demonstran.
"Kena batu, tapi enggak apa-apa, ini yang kena batu (menunjuk dahi nya), dari arah kampus," kata Roemtaat kepada wartawan.