Selain Logistik, Kemlu Bakal Beri Bantuan Finansial untuk WNI di Wuhan

27 Januari 2020 17:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktivitas tim medis Rumah Sakit Wuhan, China saat merawat pasien terjangkit virus corona. Foto: THE CENTRAL HOSPITAL OF WUHAN VIA WEIBO /via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Aktivitas tim medis Rumah Sakit Wuhan, China saat merawat pasien terjangkit virus corona. Foto: THE CENTRAL HOSPITAL OF WUHAN VIA WEIBO /via REUTERS
ADVERTISEMENT
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memastikan kebutuhan logistik seluruh WNI yang berada di wilayah karantina virus corona di China terpenuhi. Tak hanya logistik, Kemlu juga berencana memberikan bantuan secara finansial.
ADVERTISEMENT
“Kita akan melakukan asesmen dari waktu ke waktu, nanti kita berikan bantuan finansial juga,” kata Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah kepada wartawan di Kemlu, Jakarta Pusat, Senin (27/1).
Meski begitu, ia tidak menjelaskan berapa banyak bantuan dana akan diberikan kepada WNI di wilayah terisolir. Saat ini, pihaknya juga terus berkomunikasi dengan WNI-WNI di China lewat aplikasi WeChat, termasuk memonitor keadaan dan kebutuhan mereka.
Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah memberikan keterangan kepada wartawan usai press briefing di Kemenlu, Jakarta Pusat, Kamis (12/12). Foto: Darin Atiandina
Kemlu juga telah membahas contingency plan termasuk upaya mengevakuasi para WNI. Namun, evakuasi belum bisa dilakukan karena menunggu keputusan dari pemerintah China.
“Kami membahas rencana kontingensi dan langkah-langkah koordinasi dengan otoritas RRT mengenai opsi-opsi yang ada, termasuk opsi evakuasi WNI,” ujar Faizasyah.
ADVERTISEMENT
“Semuanya akan banyak mendapat guidance dari pemerintah Tiongkok karena kita tidak bisa bekerja sendiri,” ujar Teuku.
Saat ini, dia meminta WNI di China, khususnya di wilayah-wilayah terisolir, agar meningkatkan kewaspadaan dan selalu menjaga kesehatan.
Kondisi Mahasiswa Indonesia di Wuhan, China. Foto: Dok. Fadil
“Pemerintah minta perhatian WNI yang ada di China agar meningkatkan kehati-hatian dan melakukan langkah-langkah pencegahan berupa menjaga stamina, jaga kesehatan dan kebersihan lingkungan, menggunakan masker, menghindari keramaian, selalu menjalin komunikasi dengan perwakilan RI terdekat,” tutup dia.
Tercatat ada sebanyak 243 WNI di wilayah terisolasi. Mayoritas adalah mahasiswa yang berada di wilayah karantina di Wuhan, Xianing, Huangshi, Jingzhou, Xianyang, Enshi, hingga Shiyan.
Sejauh ini, virus corona di China telah menewaskan 80 orang dan lebih dari 2.700 orang terjangkit. Penderita virus corona juga ditemukan di beberapa negara, seperti Taiwan, Vietnam, Jepang, Thailand, Singapura, Korea Selatan dan Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT