Selain Najwa Shihab, 3 Presenter Ini Pernah Wawancarai Kursi Kosong

29 September 2020 10:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi microphone. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi microphone. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Video Najwa Shihab mewawancarai kursi kosong seolah-olah menggantikan sosok Menkes Terawan Agus Putranto viral. Video berdurasi 4 menit 21 detik itu diunggah dalam kanal YouTube Najwa Shihab dengan judul #MataNajwaMenantiTerawan pada Senin (29/8).
ADVERTISEMENT
Dalam video itu, Najwa mengajukan sejumlah pertanyaan soal penanganan pandemi corona kepada sebuah kursi warna hitam.
Potongan-potongan video Najwa tersebut banyak dibagikan sejumlah netizen di berbagai platform media sosial. Bahkan, ada juga warganet yang menjadikan potongan visual video tersebut menjadi memes.
Najwa Shihab bukan presenter pertama yang mewawancarai kursi kosong dalam program acaranya. Setidaknya, ada tiga jurnalis yang pernah melakukan hal yang mirip. Berikut daftarnya.

Leigh Sales, Jurnalis ABC

Pada Desember 2019, pembawa acara 7.30, ABC Australia, Leigh Sales, mewawancarai kursi kosong karena narasumber Menteri Energi dan Pengurangan Emisi, Angus Taylor, menolak hadir.
Ia mengatakan, Taylor sudah beberapa kali diundang untuk diwawancarai, tetapi pihaknya selalu menolak. Dalam videonya, Sales mengatakan, ia mengundang Taylor untuk konfirmasi soal skandal surat pemotongan anggaran terkiat pengurangan emisi gas.
ADVERTISEMENT
Sales juga melakukan metode yang sama pada Januari 2020. Pada saat itu, kursi kosong itu menggantikan mantan Menteri Olahraga Australia, Bridget McKenzie, yang menolak dimintai keterangan soal alokasi dana olahraga. Dalam akun Twitternya, ABC 7.30 menuliskan telah mengundang McKenzie empat kali. Akan tetapi, tawaran itu selalu ditolak.

Andre Neil, BBC

Jurnalis BBC Andre Neil pernah melakukan wawancara dengan kursi kosong di studionya pada Desember 2019. Pada saat itu, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, menolak undangan interviewnya. Karena penolakan itu, Neil mengatakan, tidak ada kata terlambat untuk menghadiri undangan wawancara dalam programnya.
"Karena dia (Johnson) tidak hadir di sini. Tidak ada juga hukum yang memaksanya untuk hadir dalam BBC LEader' interview," ujar Neil dalam videonya.
ADVERTISEMENT
Presenter berita Sky News Inggris, Kay Burley, juga pernah mewawancarai kursi kosong dalam acara yang dipandunya. Ia mengklaim ia telah mengundang pimpinan Partai Konservatif James Cleverly pada November 2019. Meski begitu, Cleverly mengatakan janji wawancara yang telah konfirmasi adalah program dengan TalkRADIO.