Selain Suharso dan Gus Yasin, Muncul Rusli Effendi Jadi Caketum PPP

3 Desember 2020 14:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi Pers Persiapan Muktamar IX PPP di Makassar. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi Pers Persiapan Muktamar IX PPP di Makassar. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sejumlah nama mulai diproyeksikan bakal menjadi calon Ketua Umum PPP di Muktamar 19-21 Desember di Makassar.
ADVERTISEMENT
Wasekjen PPP, Achmad Baidowi, mengungkap selain Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan Wagub Jateng H Taj Yasin Maimoen, kini ada nama caketum lain Rusli Effendi.
Awiek --sapaan Achmad Baiodowi, menjelaskan untuk nama Suharso dan Taj Yasin memang sudah mendeklarasikan diri. Namun, Rusli Effendi baru mengungkapkan keinginan tersebut di media saja.
"Yang sudah tegas mendeklarasikan Caketum PPP Pak Suharso Monoarfa. Dia tegas menyatakan kesiapan maju mimpin PPP kembali. Kedua, Gus Yasin beliau dua hari lalu deklarasi," kata Awiek kepada kumparan, Kamis (3/12).
Wasekjen PPP Achmad Baidowi membacaan hasil Mukernas V Partai PPP. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
"Selanjutnya ada yang menegaskan via media seperti Rusli Effendi, Ketua DPP PPP dan Mantan Sekretaris Pengelola Masjid Istiqlal, di beberapa media menyatakan kesiapannya. Tapi enggak tau apakah jadi atau tidak," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, Awiek juga menyebut ada nama lain yang santer terdengar seperti Wantimpres Mardiono dam Akhmad Muqowam. Awiek menyebut munculnya nama-nama tersebut menggambarkan bahwa ada banyak kader di partainya yang mumpuni untuk jadi pemimpin ke depan.
"Itu menunjukkan PPP tidak krisis kader, PPP banyak kader yang layak ke tingkat nasional menjadi pimpinan partai dan demokrasi di PPP memang sudah lama," ujarnya.
Meski ada banyak nama yang mulai bermunculan, Awiek menegaskan partainya tak akan terpecah belah lagi. Belajar dari pengalaman sebelumnya, semuanya sepakat untuk menerima keputusan akhir nanti.
"Karena tantangan PPP ke depan makin berat. Kalau masih konflik seperti dulu, maka dikhawatirkan PPP akan lewat nanti di pemilu. Maka semua pada kesepahaman bahwa siapa pun yang terpilih yaitu kehendak politik dan takdir Allah SWT itu yang selalu kita sampaikan pada pengurus dan kader PPP, " ujarnya.
ADVERTISEMENT
Agenda Muktamar selain memilih ketua umum, juga menyusun AD/ART hingga rekomendasi.