Selama PSBB, 100 Toko di Bandung Ditutup Satpol PP

Suasana alun-alun dan Masjid Raya Kota Bandung di Jawa Barat, Sabtu (18/4/2020). Foto: Antara/Agung Rajasa

Selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bandung, Satpol PP Bandung sudah menutup lebih dari 100 toko yang nekat buka. Menurut Kepala Satpol PP Bandung Rasdian Setiadi menjelaskan, toko-toko tersebut tidak masuk ke daftar usaha yang dikecualikan dalam ketentuan PSBB.

"Sudah banyak jumlahnya, ya. Ada di catatan harian, tapi sehari bisa 20 sampai 30 toko. Tokonya juga berbagai macam, kurang lebih 100 toko," kata Rasdian saat dikonfirmasi, Kamis (30/4).

Rasdian menambahkan, ada sejumlah pemilik toko yang bandel dan tetap membuka tokohnya setelah ditutup paksa oleh petugas. Padahal, kata Rasdian, pihaknya selalu memberikan edukasi terlebih dahulu setiap menutup toko.

"Kebanyakan sih (bandel) karena alasan ekonomi. Tapi kita sudah jelaskan, semua merasakan kalau masalah itu. Kita pentingkan masalah keselamatan jiwa dan masalah keselamatan orang. Biar corona selesai, kalau ada yang tidak penting, diam di rumah saja," tandasnya.

Hingga Selasa (30/4) pukul 12.13 WIB jumlah pasien virus corona yang sembuh sudah mencapai 107 pasien. Selain itu, jumlah kasus positif sudah mencapai 1.009 kasus yang tersebar di berbagai wilayah seperti Kota Bandung, Kota Bekasi, Kota Cimahi, Kabupaten Sukabumi, hingga Kota Tasikmalaya.

-------------------------------

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.