Selamat Jalan Calista, Bayi yang Dianiaya Ibu Kandungnya

25 Maret 2018 15:25 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selamat Jalan Calista (Foto: Basith S/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Selamat Jalan Calista (Foto: Basith S/kumparan)
ADVERTISEMENT
Calista, bayi malang yang dianiaya ibunya sendiri, Sinta (27), menghembuskan napas terakhirnya, Minggu (25/3) pagi. Sebelum meninggal bayi malang tersebut sempat koma selama 15 hari.
ADVERTISEMENT
Kabar meninggal Calista ini dibenarkan oleh Kapolres Karawang AKBP Hendy F Kurniawan. Menurutnya Calista meninggal sekitar pukul 10.00 WIB.
"Ini saya lagi di rumah duka," ujarnya kepada kumparan (kumparan.com) Minggu (25/3).
Calista meninggal setelah beberapa hari mendapatkan perawatan di RSUD Karawang. Sebelum meninggal, Calista tidak sadarkan diri dan kondisinya terus menurun. Selama perawatan, Calista memang terus bergantung dengan alat-alat yang dipasang di sekujur tubuhnya.
AKBP Hendy F Kurniawan jenguk bayi malang KGO. (Foto: Dok. Polres Karawang)
zoom-in-whitePerbesar
AKBP Hendy F Kurniawan jenguk bayi malang KGO. (Foto: Dok. Polres Karawang)
Awal mula
Diketahui Calista merupakan korban penganiayaan oleh ibunya sendiri, Sinta, sejak Februari Calista selalu mendapat perlakuan kasar dari Sinta.
"Pelaku selama dua bulan selalu memukul dan mencubit anaknya di bagian tangan, kaki, kepala dan punggung bayinya. Dia stres karena faktor ekonomi dan akhirnya melampiaskan hal tersebut kepada bayinya," kata Hendy.
ADVERTISEMENT
Puncaknya pada (19/3) lalu, Sinta dengan sengaja mendorong Calista hingga jatuh dan kepalanya terbentur rak piring. Akibat insiden itu, keesokan harinya Calista mengalami kejang-kejang dan harus menjalani perawatan di RSUD Karawang.
Sinta Ditangkap
Sejak aksi biadabnya terbongkar, Sinta diamankan di Polres Karawang. Ia ditangkap di rumah kerabatanya bernama Empin di daerah Mekarjati, Kota Karawang pada 21 Maret lalu.
AKBP Hendy F Kurniawan jenguk bayi malang KGO. (Foto: Dok. Polres Karawang)
zoom-in-whitePerbesar
AKBP Hendy F Kurniawan jenguk bayi malang KGO. (Foto: Dok. Polres Karawang)
Namun saat dimintai keterangan soal insiden Calista, Sinta sempat berbohong. Sinta mengaku bahwa yang menganiaya bayi tersebut adalah pacarnya. Untuk memastikan kondisi kejiwaannya, Hendy mengaku akan melakukan tes kondisi kejiwaan Sinta.
Menurut Hendy, Sinta mengaku sebagai orangtua tunggal Calista. Saat dikonfirmasi dimana keberadaan ayah kandung Calista, menurutnya Sinta tak menjawab dan malah menangis.
ADVERTISEMENT
Hendy juga mengatakan, kasus ini masih dalam pengembangan. Meski keterangan yang disampaikan oleh Sinta bohong, penyidik akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi lain dan fakta di lapangan terkait dugaan pacar Sinta ikut menganiaya Calista.
Saat ini, tersangka Sinta telah diamankan di Polres Karawang untuk menjalani proses hukum. Ia dikenakan Pasal 80 ayat 2, ayat 4 UU RI nomor 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak dengan ancaman pidana penjara 5 tahun dan maksimal 10 tahun.
Meninggalnya Calista mengundang perhatian warganet, mereka beramai-ramai mengucapkan doa untuk mengiringi kepergian Calista. Seperti cuitan dari akun @aisha_mia, ia mengungkapkan kesedihannya setelah mendengar Calista meninggal. Selain itu, akun @Rabbiayaya juga ikut mengunggah kabar meninggalnya Calista.
ADVERTISEMENT
Selain di Twitter, ungkapan duka untuk Calista juga mengalir di akun Instagram Humas Polres Karawang.
Seperti yang ditulis oleh akun @fazri_717, "Innalillah...Selamat jalan nak...semoga engkau di Tempatkan di sisi Allah yang Paling Mulia ... Allah akan Menempatkanmu Di Surga'Nya ... Semoga kau Tenang di Alam sana ... & ini lah yg terbaik utkmu ... karna Allah sayang padamu..."
Selain akun tersebut, ucapan doa juga datang dari akun @mdd_box22, "Innalillahi. Selamat jalan penghuni surga semoga kamu bisa menolong ibumu di tempat yang berbeda. Ini yang terbaik untukmu cantik."
Selain ucapan doa, ada juga yang mengibaratkan kelakuan Sinta dengan binatang buas. Seperti menurut akun @ghanughanu, mengatakan bahwa tidak ada binatang buas yang menggigit anaknya sendiri, "segalak galaknya maung, gak mungkin gigit anaknya."
ADVERTISEMENT
Selain itu,komentar juga datang dari akun @winda_fariana. Menurutnya, perlakuan Sinta sangat kejam dan tidak seharusnya Sinta tidak melakukan hal itu, "Kejam banget ibu nya, padahal anak2 selalau menganggap ibu nya itu malaikat yang bisa melindungi, bukan menghilangkan nyawa nya."
Ucapan duka masih terus mengalir. Hingga saat ini saja, di tiga unggahan tentang kepergian Calista di akun Instagram Humas Polres Karawang telah disukai lebih dari 1.500 orang dan lebih dari 100 ucapan doa.