news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Selandia Baru Kirim Pasukan untuk Bantu Ukraina Lawan Invasi Rusia

14 November 2022 14:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasukan Rusia bekerja saat invasi Ukraina, Minggu (22/5/2022). Foto: Alexander Ermochenko/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pasukan Rusia bekerja saat invasi Ukraina, Minggu (22/5/2022). Foto: Alexander Ermochenko/REUTERS
ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan Selandia Baru Peeni Henare akan mengirim 66 personel pasukan pertahanan ke Inggris untuk membantu Ukraina selama invasi Rusia. Pada November ini invasi tersebut masuk bulan ke-9.
ADVERTISEMENT
“Saya senang infanteri NZDF (Angkatan Pertahanan Selandia Baru) dapat menawarkan keterampilan dan pengalaman untuk pelatihan lebih lanjut. Pengerahan ini juga memberikan kesempatan bagi personel NZDF untuk mendapatkan pengalaman berharga,” kata Henare yang dikutip oleh AFP.
Sejak awal, Selandia Baru senantiasa mendukung Ukraina terutama dalam aspek penguatan kekuatan militer. Tercatat Selandia Baru memiliki tim dengan 120 personel NZDF yang ditugaskan untuk melatih pasukan militer Ukraina di Inggris.
Namun, penempatan ini akan berakhir. Pengerahan baru ini akan berlaku sejak akhir November 2022 hingga Juli 2023.
Lebih lanjut, Henare mengungkapkan komitmen pemerintah untuk memperluas kontribusi intelijen NZDF dengan mempekerjakan kembali empat staf dengan tugas membantu pusat logistik di Eropa. Delapan orang untuk mendukung kinerja staf tersebut.
ADVERTISEMENT
Walaupun begitu, Kementerian Pertahanan Selandia Baru menegaskan bahwa tidak ada personel NZDF yang secara langsung dikirim ke Ukraina untuk membantu mereka melawan operasi khusus Rusia sejak Februari lalu.
Selain bantuan berupa pelatihan kepada pasukan militer Ukraina, Selandia Baru juga akan memberikan donasi sebesar Rp 18 miliar kepada World Food Programme (WFP) untuk memperkuat ketahanan pangan global.
Dana dalam jumlah yang sama juga diberikan kepada Dana Perwalian NATO untuk memperkuat kekuatan organisasi tersebut di kawasan.