Selandia Baru Naikkan Status Siaga Corona, Semua Warga Diisolasi
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Keputusan ini otomatis membuat semua warga yang menetap di Selandia Baru harus melakukan isolasi di rumah. Seluruh pelayanan non-esensial, sekolah dan kantor wajib ditutup selama 48 jam ke depan. Tindakan ekstrem diambil setelah kasus corona di Negeri Kiwi itu melonjak dua kali lipat.
Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan, putusan ini adalah pembatasan paling besar dalam sejarah modern Selandia Baru . Namun, hal itu wajib diambil untuk menyelamatkan nyawa dan memperlambat penyebaran virus.
"Kami sedang mempersiapkan isolasi diri sebagai sebuah bangsa," ucap Ardern seperti dikutip dari AFP, Senin (23/3).
Ardern menambahkan, tanpa langkah ini bukan mustahil nyawa puluhan ribu warga Selandia Baru bakal melayang.
Dia memerintahkan, tempat yang wajib tutup selama masa siaga adalah bar, restoran, cafe, gym, bioskop, kolam renang, museum, perpustakaan, taman bermain dan seluruh tempat yang menarik massa. Hanya swalayan, rumah sakit, apotek, layanan perbankan akan tetap beroperasi.
"Jika kalian membutuhkan sesuatu, jangan buru-buru ke swalayan. Mereka akan tetap ada hari, besok, lusa, dan hari selanjutnya," tegas Ardern.
ADVERTISEMENT
Sejak Jumat pekan lalu, Selandia Baru mengalami lonjakan penderita corona dua kali lipat. Kini penderita corona mencapai 102 orang dari angka sebelumnya sebanyak 36.
Meski demikian, belum ada kasus kematian akibat corona terjadi di Selandia Baru.
*****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!