Sempat Diapit Bima dan Celli, Airin Negatif Corona

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmy Diany Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Wali Kota Tangeran Selatan Airin Rachmi Diany telah menjalani rapid test dan dinyatakan negatif virus corona. Tes ini dijalani setelah sejumlah kepala daerah positif virus corona.

"Yang rapid test negatif. Tes darah enggak apa-apa, foto throax enggak apa-apa. Swab sedang tunggu hasil. Mudah-mudahan minggu ini keluar (hasilnya)," kata Airin saat dihubungi, Senin (30/3).

Airin rupanya sempat bertemu dengan Wali Kota Bogor Bima Arya dan Bupati Karawang Cellicia Nurrachadiana dalam rapat yang digelar di Kantor BNPB pada 2 Maret yang lalu. Diketahui Bima dan Cellicia positif virus corona.

"Pak Bima Arya berangkat ke Azerbaijan tanggal 5," ungkapnya.

Pertemuan ketiganya di Kantor BNPB diposting oleh Cellicia dalam akun Instagramnya. Terlihat Airin duduk diapit Bima dan Cellicia.

"Ini foto tanggal 2 Maret. Paginya audiensi dengan Pak Bima dan teman-teman wali kota pengurus APEKSI dengan Pak Presiden dan Pak Mendagri," jelasnya.

"Siangnya lanjut rapat di BNPB. Di situ ketemu Teh Cellicia, ada juga Kang Emil Pak Anies Baswedan, Bupati Bogor, Wali Kota Tangerang, Pak Menko PMK, dan lain-lainnya," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Wali Kota Bogor Bima Arya positif virus corona setelah menjalani test swab pada 17 Maret di RS Bogor Senior Hospital, atau tepat sehari setelah Bima Arya baru pulang usai melakukan kunjungan kerja ke Turki dan Azerbaijan.

Sementara Bupati Karawang Cellicia Nurrachadiana juga dinyatakan positif virus corona. Kabar tersebut disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Cellicia diketahui pernah berinteraksi dengan sejumlah orang yang telah dinyatakan positif virus corona di acara Musyawarah Daerah HIPMI Jabar di Hotel Swiss Bell Inn Karawang pada 9 Maret. Ia duduk di kursi VIP, satu baris dengan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulayana yang lebih dulu dinyatakan positif virus corona.

==========

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!