Sempat Ditolak Warga, 20 Tenaga Medis RSUD Zainoel Abidin Aceh Negatif Corona

8 April 2020 15:03 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur RSUZA, Azharuddin, menyerahkan dokumen 3 pasien yang telah sembuh dari virus corona, kepada Kadis Kesehatan Aceh dr. Hanif, di RSUDZA. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Direktur RSUZA, Azharuddin, menyerahkan dokumen 3 pasien yang telah sembuh dari virus corona, kepada Kadis Kesehatan Aceh dr. Hanif, di RSUDZA. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin, Banda Aceh, Azharuddin, memastikan sebanyak 20 tenaga medis yang selama ini menangani pasien COVID-19 kondisinya sehat. Masyarakat tidak perlu cemas dan khawatir, karena hasil swab mereka juga negatif corona.
ADVERTISEMENT
“Tim medis sehat, 20 orang sudah dilakukan swab semuanya negatif, sehat mereka,” kata Azharuddin saat ditemui kumparan usai peresmian Poliklinik Khusus Pinere, RSUD Zainoel Abidin, Rabu (8/4).
Sebagai petugas garda terdepan, Azharuddin bersyukur kondisi tenaga medisnya sehat. Hal itu dikarenakan mereka menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai standar, dan juga proteksi diri yang bagus.
“Memberikan pelayanan yang bagus jika sebelumnya kita ada keraguan, sekarang kita pastikan dengan swab hasilnya negatif. Alhamdulillah mereka sehat-sehat saja,” ujarnya.
Azharuddin tidak menampik soal adanya penolakan tim medis saat mereka kembali ke rumah dan kos. Kata dia, tiga hari yang lalu kejadian itu menimpa tiga anggota medis yang selama ini telah menangani pasien COVID-19.
ADVERTISEMENT
“Tapi sekarang tidak ada lagi, soal penolakan 3 orang tim medis kemarin itu sudah selesai mungkin hanya kesalahpahaman saja,” sebut Azharuddin.
Setelah dijelaskan tentang kondisi kesehatan mereka serta dibuktikan dengan hasil swab negatif corona, masyarakat bisa memahami dan menerima mereka kembali. Menurut Azharuddin, penolakan tersebut terjadi karena kehati-hatian masyarakat di tengah kondisi seperti saat ini.
“Ya mungkin dalam suasana kepanikan kita tidak bisa semata-mata menyalahkan masyarakat. Mungkin belum kita berikan edukasi yang memadai,” pungkasnya.
*****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!